Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (GIAA) mengharapkan dengan dibukanya secara full perjalanan Umrah 2021 dari penerbangan Indonesia, akan mendatangkan pundi-pundi pendapatan yang lebih banyak.
Meski tidak menyebutkan secara rinci, Direktur Utama Garuda Irfan Setiaputra mengklaim sudah banyak animo dari calon penumpang maskapai itu yang menginginkan perjalanan umrah.
"Yang menjadi pertanyaan besar kita apakah umrah akan dibuka pada Oktober ini langsung dari Indonesia. Anda tahu, ketika umrah di buka, swing pendapatan kita akan jauh meningkat, karena antrean sudah sangat tinggi," ucap Irfan Public Expose Insidentil GIAA 2021 secara virtual pada Kamis (19/8).
Dengan adanya perjalanan umrah dari Indonesia, diyakini Irfan bisa meningkatkan jumlah penumpang maskapai tersebut, yang pada semester awal tahun ini hanya berhasil mengumpulkan 870 ribu penumpang.
Irfan pun mengaku telah kehilangan kesempatan dalam meraup jumlah penumpang dari perjalanan ibadah Haji tahun ini. Pasalnya, pemerintah Indonesia memutuskan tidak menggelar penyelenggaraan Haji 1442 Hijriah/2021 M karena tidak mendapatkan izin dari Kerajaan Arab Saudi.
"Dalam outlook 2021 ini, kami ada berapa hal yang diharapkan, setelah ibadah haji terlewat (dibatalkan) itu (Garuda) mengalami problem," terang Irfan.
Masalah lainnya juga yang disoroti Dirut Garuda ialah soal syarat perjalanan udara pembatasan aktivitas atau PPKM ini, yang dianggap berdampak pada menurunnya minat calon penumpang maskapai itu untuk berpergian.
"Masalah kedua bagaimana pembatasan dalam negeri khususnya antar pulau, karena hari ini diperkenankan Jawa-Bali menggunakan antigen dan vaksin, tapi syarat tes PCR (berlaku) di luar pulau," urai Irfan.
"Kami tentu berharap tidak lama lagi antigen dan syarat vaksin akan menjadi lebih mudah (untuk penumpang) dibandingkan PCR," tandasnya. (Ins/OL-09)
Dalam program yang berlangsung selama tiga hari (15–17 Agustus 2025), relawan dari berbagai BUMN menjalankan berbagai aktivitas sosial dan edukatif.
Pesta Rakyat untuk Indonesia 2025 menghadirkan ruang kolaborasi bagi para pakar, praktisi, UMKM, dan masyarakat untuk saling terhubung, belajar, dan berkembang bersama.
BADAI pandemi covid-19 memang menjadi sentilan luar bisa bagi banyak orang. Salah satunya Enih, pelaku UMKM yang sempat menggulung usaha warung kopinya.
RELAWAN Bakti BUMN di Bintan, Kepulauan Riau, melaksanakan kegiatan konservasi padang lamun, mangrove, terumbu karang, dan habitat dugong bertepatan dengan HUT ke-80 RI.
Relawan Bakti BUMN ini telah menjadi sarana pembelajaran bagi insan BUMN untuk turun langsung ke lapangan, memahami kebutuhan masyarakat, dan memberikan kontribusi yang berdampak.
Dasco memastikan para Wakil Menteri (wamen) yang merangkap komisaris Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tidak menerima tantiem
Pelita Air akan membuka rute internasional perdananya menuju Singapura pada 18 Agustus 2025 mendatang.
Dibandingkan penggabungan, pendekatan berbasis aliansi akan jauh lebih strategis. Ia mencontohkan model aliansi global seperti OneWorld, SkyTeam, dan Star Alliance.
Aliansi memungkinkan maskapai tetap mandiri namun bekerja sama dalam memperluas jaringan, efisiensi operasional, hingga program loyalitas.
Menurut Kemenhub, Pelita Air dinobatkan sebagai maskapai paling tepat waktu di Indonesia pada 2024 dengan tingkat ketepatan jadwal 94,3%.
Di saat banyak maskapai lain berjuang keras mempertahankan performa on-time, maskapai justru mampu konsisten berada di posisi teratas.
Sejumlah maskapai dunia membatalkan dan mengalihkan rute penerbangan di kawasan Timur Tengah, pada Jumat (14/6). Langkah itu dilakukan menyusul serangan Israel terhadap Iran.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved