Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
BANK Indonesia (BI) memprakirakan bahwa defisit transaksi berjalan pada 2021 akan tetap rendah atau mencapai kisaran 0,6%-1,4% dari PDB (produk domestik bruto). Hal tersebut akan mendukung ketahanan sektor eksternal Indonesia.
Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan bahwa defisit transaksi berjalan pada 2021 yang akan rendah dipengaruhi juga oleh prakiraan defisit transaksi berjalan pada triwulan II 2021 yang rendah. Ini ditopang oleh kinerja ekspor yang tinggi sejalan dengan kenaikan permintaan global dan harga komoditas dunia di tengah kenaikan impor sejalan dengan perbaikan ekonomi domestik.
"Surplus transaksi modal dan finansial diprakirakan berlanjut didorong oleh aliran masuk modal asing, baik dalam investasi langsung maupun investasi portofolio," ungkapnya dalam konferensi pers Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI, Kamis (19/8).
Menurut Perry, pada Juli 2021 surplus neraca perdagangan tercatat sebesar US$2,6 miliar. Hal itu didukung oleh kinerja ekspor komoditas utama, seperti CPO, batu bara, kimia organik, dan biji logam.
Baca juga: Daya Saing RI Naik ke Posisi 37, Kalahkan India dan Rusia
Lebih lanjut, aliran masuk modal asing juga berlanjut dalam bentuk investasi portofolio yang pada Juli hingga 16 Agustus 2021 mencatat net inflows US$2,0 miliar. "Selain itu, posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Juli 2021 tercatat sebesar US$137,3 miliar, setara dengan pembiayaan 8,9 bulan impor atau 8,6 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor," pungkas Perry. (OL-14)
Ternyata, Indonesia pernah memiliki uang unik dan langka di dunia, lho! Uang ini berukuran seperti biji jagung dan juga ada uang yang cara pembuatannya dengan ditenun oleh putri-putri istana.
Teknologi tidak bisa lagi dipisahkan dari kehidupan masyarakat. Hampir semua kalangan telah menggunakan teknologi, terutama untuk kepentingan pekerjaan, sekolah dan juga hiburan.
Transformasi digital di sektor keuangan Indonesia berkembang begitu pesat. Itu ditandai dengan adopsi teknologi pada sistem pembayaran yang semakin meningkat.
Revolusi digital telah membawa perubahan signifikan dalam cara masyarakat bertransaksi. Salah satu inovasi paling menonjol adalah munculnya sistem pembayaran tanpa batas.
Indonesia memiliki sebuah capaian dalam sektor investasi digital, yakni menjadi yang terbesar di ASEAN dengan menduduki peringkat ke-2.
Pada hari pertama Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEDKI), tantangan keamanan siber menjadi sorotan utama.
SRI Lanka akan mulai melakukan barter teh Ceylon ke Iran. Nilai transaksi barter teh dengan minyak itu mencapai US$250 juta (sekitar Rp3,8 triliun).
Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menemui Perdana Menteri (PM) Selandia Baru Christopher Luxon di Gedung Parlemen Selandia Baru, Selasa (27/2).
IRAN sepenuhnya menghapus dolar AS dari transaksi perdagangannya dengan Rusia. Ini dilakukan di tengah meningkatnya kerja sama ekonomi antara kedua negara sekutu yang dikenai sanksi Barat.
Indonesia sudah menjalin kerja sama penggunaan mata uang lokal dengan Malaysia, Thailand dan Jepang. Itu terkait transaksi ekspor dan impor dengan negara mitra.
Reisa Broto Asmoro berbagi tips menyesuaikan diri saat melakuan transaksi di masa PPKM agar tidak terpapar COVID-19.
Penguatan kerja sama itu disepakati Bank Indonesia dan Kementerian Keuangan Jepang. Itu mencakup pelaksanaan hedging atas dasar proyeksi perdagangan dan investasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved