Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
SURVEI IMD World Competitiveness Yearbook (WCY) 2021 menyatakan peringkat daya saing Indonesia mengalami kenaikan. Dari sebelumnya pada posisi 40, kemudian menjadi peringkat 37 dari total 64 negara yang didata.
Pada kawasan Asia Pasifik, Indonesia tetap berada pada posisi 11 dari 14 negara. Posisi Indonesia di atas India dan Filipina. Indonesia juga mengalahkan Rusia dalam daya saing dengan berada di urutan 45.
"Di bawah kita masih ada Latvia dan Ceko. Di Asia, kita kalahkan India yang berada di bawah Indonesia. Secara rangking ini baik dibanding tahun sebelumnya," ujar Managing Director Lembaga Management FEB UI Willem Makaliwe dalam seminar virtual, Kamis (19/8).
Adapun lima negara dengan daya saing terbaik pada 2021, lanjut dia, didominasi oleh negara kawasan Eropa. Mulai dari Swiss, diikuti Swedia, Denmark, Belanda dan Singapura.
Baca juga: Prediksi BI, Pertumbuhan Ekonomi pada 2021 Bisa Capai 4,3%
Penilaian peringkat didasarkan pada analisis data kinerja perekonomian setiap negara hingga 2020. Serta, penilaian investor terkait persepsi kondisi lingkungan bisnis yang dihadapi.
Meski peringkat Indonesia naik, ada beberapa hal yang disoroti LM FEB UI. Seperti, kinerja perekonomian pada tahun ini yang berada pada posisi 35. Capaian itu menurun dibandingkan periode 2020, yakni posisi 26.
Lalu, peringkat infrastruktur Indonesia juga menurun dari posisi 55 pada 2020, kemudian menjadi posisi 57 pada 2021. "Yang perlu kita dalami bukan sekedar ranking, tapi apa yang menjadi pekerjaan rumah. Economic performance kita masih rendah. Ketergantungan impor yang membuat angka itu rendah," jelas Willem.
Baca juga: Tancap Gas, Ekspor Industri Pengolahan Tembus Rp1.364 Triliun
Sementara itu, kenaikan peringkat Indonesia terlihat pada komponen efisiensi bisnis dan kinerja pemerintahan. Peringkat efisiensi pemerintahan mengalami kenaikan dari posisi 31 pada 2020, yang kemudian menjadi posisi 26 di 2021.
Senior Researcher LM FEB UI Taufiq Nur menekankan bahwa peringkat IMD World bisa menjadi cerminan ketahanan negara dalam mengatasi pandemi covid-19. Negara kawasan Eropa yang merajai peringkat lima besar dengan daya saing tertinggi, dianggap jauh lebih baik dalam penanganan pandemi.
"Penanganan pandemi berdampak pada rangking daya saing global. Pada tahun sebelumnya, peringkat 1 atau 2 diduduki Amerika Serikat atau Singapura. Tapi, sekarang empat besar dari Eropa. Tiongkok berada di posisi 16," tutur Taufiq.(OL-11)
SEJUMLAH pasal yang mengatur berbagai aspek terkait tembakau pada PP Nomor 28 Tahun 2024 menuai kritik. Aturan ini dinilai berdampak negatif terhadap industri dan petani dalam negeri,
KOTA Batu tak hanya lekat dengan suguhan pemandangan alam, kabut, dan kesejukan udara, tetapi juga hamparan perbukitan dan perkebunan milik warga hadir memanjakan mata.
PEMERINTAH dinilai perlu melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kebijakan Over Dimension Overloading (ODOL) serta mencari solusi yang komprehensif dan berkelanjutan,
EFEKTIVITAS Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebagai instrumen peningkatan daya beli masyarakat kembali dipertanyakan. Sebab program tersebut tidak memberikan kontribusi signifikan.
PEMERINTAH didorong untuk bisa mengakselerasi belanja negara untuk mendukung perekonomian di dalam negeri.
PERCEPATAN pembentukan Koperasi Desa/ Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih menunjukkan progres yang signifikan. Hingga Jumat (13/6), sebanyak 79.882 unit atau 96% dari target 80.000
Pelantikan PP ISNU ini juga dimaknai sebagai langkah awal menuju tata kelola publik yang lebih transparan dan berkeadilan.
Kamaruddin menekankan pentingnya kolaborasi lintas generasi di tubuh Nahdlatul Ulama untuk mendukung pembangunan nasional.
Bupati PPU Mudyat Noor menyampaikan bahwa kontribusi wilayahnya terhadap pembangunan IKN belum diimbangi dengan dukungan infrastruktur dan pelayanan dasar yang memadai.
Pembangunan Jakarta bisa dilakukan kalau semua pihak bersama-sama memberikan dukungan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat
KAWASAN Pelabuhan Labuan Bajo kian bersolek. Wilayah tersebut kini mulai mengubah rupanya menjadi salah satu destinasi wisata.
Camat dan lurah diminta untuk memetakan titik-titik prioritas yang dapat dijadikan lokasi pelaksanaan program padat karya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved