Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
MENTERI Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas) menceritakan perjuangannya untuk mempermudah dagang Indonesia dengan Uni Eropa (EU).
Ia berharap perjanjian dagang dengan EU bisa dirampungkan akhir tahun agar perdagangan Indonesia bisa tumbuh dan berkembang dengan baik.
"Saya baru pulang dari India bertengkar. Saya bilang sama EU itu kok kita ribut terus. Anda (EU) sama Tiongkok nggak ribut, sama Vietnam nggak ribut, sama Thailand nggak ribut, kok sama kita ribut terus?" kata Zulhas dalam kegiatan Sosialisasi Kebijakan Perdagangan Luar Negeri, di Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (31/8).
Baca juga : Indonesia Europe Investment Summit 2023 Dorong Kemitraan Dunia Usaha RI dan Eropa
Padahal, dia menyebutkan tidak ada produk dagang dari EU yang disusahkan oleh Indonesia.
"Tidak ada, Indonesia persulit EU, nggak ada. Nah perdagangan Indonesia dan EU itu kecil 1/3 atau 1/4 Vietnam, 1/4 EU dengan Thailand, 1/4 EU dengan Singapura, jadi kita masih kecil," tambah Zulhas.
Karena itu, Ketua Umum Partai PAN ini berharap dengan adanya Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) antara EU dan Indonesia, perdagangan bisa jadi lebih mudah.
Baca juga : Dialog Bilateral, Mendag Ingin Perdagangan Indonesia-Saudi Terus Meningkat
Sebab saat ini perdagangan Indonesia dengan EU dikenakan berbagai tarif, seperti sepatu 9% dan tuna 20%, sedangkan produk tersebut tidak dikenakan tarif atau 0% di Vietnam dan Thailand.
"Kemendag bekerja keras agar hambatan-hambatan dagang bisa diselesaikan. Perjanjian antar ASEAN sudah. Jadi ASEAN akan mencoba seperti EU, Kita akan coba digitalisasi. Soal waktu saja, ya pabeannya, ya tarifnya, tanda tangannya nanti semua elektronik."
"Sudah selesai aturannya Indonesia dengan Korea Selatan, Tiongkok, Jepang, sudah diselesaikan. Sama EU sudah 9 tahun belum kelar," jelas Zulhas.
Baca juga : Terima Dubes Uni Eropa, Menko Airlangga Apresiasi Atas Capaian dan Kolaborasi
Zulhas menambahkan permasalahan EU dengan Thailand bisa 8 tahun selesai. Begitu juga dengan Vietnam. Namun hal ini tidak berlaku untuk Indonesia.
"Mudah-mudahan nanti akhir tahun (EU-Indonesia) selesai," ucap Zulhas.
Sebagai informasi, kegiatan Sosialisasi Kebijakan Perdagangan Luar Negeri ini dihelat oleh Ditjen Perdagangan Luar Negeri Kemendag dan diikuti 200 eksportir Indonesia. (RO/S-2)
API memberikan apresiasi khusus kepada Presiden Jokowi dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto atas upaya diplomatik yang berhasil membuka peluang ekspor lebih luas.
Pemerintahan Trump selidiki kebijakan dagang Brasil terkait perdagangan digital, tarif preferensial, dan intervensi hukum yang merugikan perusahaan AS.
Dua ekor satwa primata langka yang dilindungi oleh negara hendak dijual tersangka berinisial CNAB seharga Rp 8,5 juta.
Kebijakan tarif sebesar 32% yang diterapkan secara resiprokal oleh pemerintah AS tentu akan berdampak terhadap daya saing produk Indonesia, khususnya komoditas ekspor unggulan.
Presiden AS Donald Trump umumkan kesepakatan dagang dengan Vietnam.
Kunjungan ke Batam ini bertepatan dengan peringatan ke-5 Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Australia (IA-CEPA).
IRAN sepenuhnya menghapus dolar AS dari transaksi perdagangannya dengan Rusia. Ini dilakukan di tengah meningkatnya kerja sama ekonomi antara kedua negara sekutu yang dikenai sanksi Barat.
Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menemui Perdana Menteri (PM) Selandia Baru Christopher Luxon di Gedung Parlemen Selandia Baru, Selasa (27/2).
Platform terintegrasi ini dapat digunakan untuk mengakses berbagai produk dan layanan korporasi BRI hanya dengan sekali log-in (Single Sign-On).
Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) menilai kebijakan tersebut sudah tepat untuk melindungi pengusaha khususnya pelaku UMKM dan pedagang pasar, di era digital saat ini.
Perdagangan Indonesia dan Uni Eropa memiliki potensi yang sangat besar, namun dapat terhambat ketika Uni Eropa mengeluarkan regulasi antideforestasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved