Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Kadin Minta Sektor Ritel Dibuka Penuh Saat PPKM

Insi Nantika Jelita
05/8/2021 20:41
Kadin Minta Sektor Ritel Dibuka Penuh Saat PPKM
Sejumlah di pusat perbelanjaan tutup akibat kebijakan PPKM(Antara/Galih Pradipta)

KETUA Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid meminta kepada pemerintah untuk membuka penuh sektor ritel atau pusat perbelanjaan saat perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4.

Hal ini bukan tanpa alasan, sebab Arsjad mengatakan, daya beli masyarakat telah pulih pada kuartal II yang terlihat dari konsumsi rumah tangga yang tumbuh 5,93% dibandingkan kuartal II 2020, menurut data Badan Pusat Statistik. 

"Angka (pertumbuhan) ritel ini kan naik, berarti ada kepercayaan konsumen dari situ. Makanya, kami menganjurkan supaya ritel dibuka saja," ucapnya dalam Dialog Ekonomi tentang Kinerja Ekonomi Kuartal II-2021, Kamis (5/8).

Untuk pembukaan mal, Ketua Kadin itu mengatakan, pemerintah bisa mengatur dengan syarat semua staf dan petugas yang bekerja di mal atau ritel sudah divaksinasi. Begitu pun dengan para pengunjung mal harus sudah menjalani vaksinasi.

"Bicara ritel yang dibuka, asalkan si mal-nya itu sudah melakuakn vaksinasi dan bilamana orang yang mau masuk ke dalam harus melakukan vaksinasi juga. Bagaimanapun proses ekonomi harus berjalan," kata Arsjad.

Baca juga : Kuartal II Tumbuh 7,07%, Ekonom : Perbaikan Ekonomi secara Konsisten

Dia menganalogikan vaksinasi seperti halnya kawasan yang dilarang merokok. Dengan kata lain, ada pemisahan di satu lokasi. Menurutnya, memasifkan program vaksinasi penting untuk mendorong percepatab kekebalan komunal atau herd immunity 70% penduduk Indonesia. 

"Jadi, kalau misalnya dulu masalah merokok dan tidak merokok itu dipisahkan (tempatnya). Sekarang bisa dipisahkan dengan yang mendapatkan vaksin dengan tidak," tutur Bos PT Indika Energy itu.

Selain itu, Arsjad juga mengusulkan supaya industri manufaktur dan sektor berorientasi ekspor beroperasi penuh selama perpanjangan PPKM ini. 

"Sayamenganjurkan ke pemerintah agar manufaktur dibuka 100% tapi dengan catatan pengusahanya sudah melakukan vaksinasi dan juga protokol kesehatan. Industri yang esensial dan export oriented ini kita lihat ada global demand," tandasnya. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya