Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
HARGA emas turun pada akhir perdagangan Jumat atau Sabtu pagi WIB (31/7), karena dolar yang lebih kuat memicu investor mengambil keuntungan setelah logam kuning mengalami reli singkat mencapai level tertinggi dalam enam minggu didorong oleh jaminan Ketua Federal Reserve (Fed) AS Jerome Powell bahwa kenaikan suku bunga tidak akan terjadi untuk saat ini.
Kontrak harga emas paling aktif untuk pengiriman Desember di divisi Comex New York Exchange, turun tajam 18,6 dolar AS atau 1,01 persen menjadi ditutup pada 1,817,20 dolar AS per ounce.
Sehari sebelumnya, Kamis (29/7/2021), harga emas berjangka melambung 31,2 dolar AS atau 1,73 persen menjadi 1.835,8 dolar AS, penyelesaian tertinggi sejak 16 Juni dan persentase kenaikan satu hari terbesar sejak 6 Mei.
Harga emas berjangka turun tipis 10 sen AS atau 0,01 persen menjadi 1.799,70 dolar AS pada Rabu (28/7/2021), setelah naik 0,6 dolar AS atau 0,03 persen menjadi 1.799,80 dolar AS pada Selasa (27/7/2021), dan merosot 2,6 dolar AS atau 0,14 persen menjadi 1.799,20 dolar AS pada Senin (26/7/2021).
Harga emas mencapai level tertinggi dalam dua minggu pada Kamis (29/7/2021) setelah Powell mengatakan pasar kerja AS masih memiliki beberapa alasan untuk dibahas sebelum The Fed menarik kembali dukungannya. Harga emas juga naik hampir 0,9 persen untuk minggu ini dan 2,6 persen untuk bulan ini.
Bob Haberkorn, Ahli Strategi Pasar Senior RJO Futures mengatakan data yang menunjukkan kenaikan inflasi inti pada kecepatan yang sedikit lebih lambat dari perkiraan bulan lalu, ditambah dengan dolar yang lebih kuat, telah membebani emas.
Emas secara tradisional dipandang sebagai lindung nilai terhadap inflasi.
Haberkorn juga mengatakan: "Emas masih terlihat kuat pada level ini dan fakta bahwa The Fed tidak benar-benar mengatakan apa pun yang akan mengubah arah pembelian aset atau kenaikan suku bunga menambah kekuatan pasar."
Imbal hasil obligasi pemerintah yang lebih rendah juga menurunkan peluang kerugian memegang emas, yang tidak membayar suku bunga.
Indeks dolar, pengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya yang telah merosot ke level terendah satu bulan sebelumnya, naik 0,3 persen, mengurangi daya tarik emas bagi pemegang mata uang lainnya.
Jeffrey Christian, Managing Partner CPM Group, memperkirakan emas akan menembus di bawah 1.770 dolar AS dan perak di bawah 25 dolar AS selama bulan Agustus.
“Ada banyak investor emas dan perak non-tradisional yang membeli logam setelah lonjakan tahun lalu pada Agustus dan harga belum kembali ke level itu, jadi Anda memiliki banyak investor yang mengatakan 'ini tidak terjadi, saya akan memindahkan uang saya ke tempat lain'.”
Harga logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman September turun 23,5 sen atau 0,91 persen, menjadi ditutup pada 25,547 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Oktober turun 19,2 dolar AS atau 1,8 persen, menjadi ditutup pada 1,048,4 dolar AS per ounce. (Ant/OL-13)
Baca Juga: Wamendes Dilaporkan Partai Demokrat ke Polisi
KETIDAKPASTIAN arah kebijakan moneter Amerika Serikat kembali menjadi perhatian setelah desakan terbuka Presiden Donald Trump agar Federal Reserve memangkas suku bunga acuan.
Kami perkirakan FFR akan turun dua kali yaitu sekitar bulan September sekali dan di bulan Desember
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Kamis 8 Mei 2025, dibuka menguat 19,75 poin atau 0,29% ke posisi 6.945,98.
Bank sentral Amerika Serikat, The Federal Reserve (The Fed) pada Rabu (7/5) waktu setempat, memutuskan mempertahankan suku bunga acuan (fed fund rate/FFR) tetap di level 4,25-4,50%.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Rabu 7 Mei 2025, dibuka menguat 27,05 poin atau 0,39% ke posisi 6.925,25.
Kepala Ekonom Trimegah Sekuritas Fakhrul Fulvian meramalkan Bank sentral Amerika Serikat (AS) atau The Federal Reserve (The Fed) akan mempertahankan suku bunga acuan fed fund rate.
Harga emas Antam pada perdagangan Sabtu, 14 Juni 2025, masih terus melesat signifikan. Harga emas hari ini tercatat sebesar Rp1.960.000 per gram.
Harga emas Antam pada perdagangan Kamis, 12 Juni 2025, kembali melesat signifikan. Harga emas hari ini tercatat mencapai Rp1.928.000 per gram.
Harga emas di Pegadaian mengalami lonjakan pada perdagangan Kamis, 12 Juni 2025. Harga emas hari, baik produk buatan Antam, UBS maupun Galeri24 kompak naik.
Harga emas Antam, pada perdagangan Rabu, 11 Juni 2025, lagi-lagi merangkak naik. Harga emas hari ini tercatat sebesar Rp1.910.000 per gram, melonjak tipis Rp1.000.
Harga emas Antam, pada perdagangan Senin 9 Juni 2025, tidak bergerak alias stabil. Harga emas hari ini tercatat di angka Rp1.904.000 per gram.
Harga emas Antam, pada perdagangan Sabtu, 7 Juni 2025, melorot. Harga emas hari ini tercatat di angka Rp1.904.000, turun Rp25.000 dari harga perdagangan hari sebelumnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved