Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Sesi I IHSG Turun Tipis,  Asing Borong Saham Bank Arto  Rp106 Miliar

Mediaindonesia.com
27/7/2021 12:52
Sesi I IHSG Turun Tipis,  Asing Borong Saham Bank Arto  Rp106 Miliar
IHSG turun tipis.(Antara/Reno Esnir)

INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) di bursa efek Indonesia ditutup turun tipis 0,41 poin ke 6.105,99. 

Perdagangan hari ini diprediksi melanjutkan kenaikan pada awal pekan lalu, seiring dengan pelaku pasar yang telah mengantisipasi dampak
perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
  
IHSG dibuka menguat 14,54 poin atau 0,24 persen ke posisi 6.120,93. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 4,17 poin atau 0,49% ke posisi 845,99.
  
"Kami memperkirakan bahwa IHSG hari ini berpotensi melanjutkan kenaikan dengan investor yang sudah priced-in  terhadap efek
perpanjangan PPKM," tulis Tim Riset Samuel Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Selasa.
  
Investor saat ini dinilai lebih selektif memilih sektor yang minim terdampak atas lanjutan PPKM Level 4 yang dilakukan oleh pemerintah.

Dalam perdagangan sesi I ini asing kembali melanjutkan aksi lepas saham sebesar Rp56,4 miliar. Transaksi berjalan ramai dengan nilai Rp6,9 triliun dari 914 ribu transaksi.

Saham-saham berkaitan teknologi dan bank digital menjadi penopang indeks. Saham Bank Arto yang baru saja mengumumkan kinerja semester I 2021 menempati posisi urutan paling banyak diburu asing. Saham Bank Arto yang melonjak Rp600 rupiah menjadi Rp17.425 dikoleksi asing sebesar Rp106 miliar dan dilepas Rp48 miliar sehingga secara netto asing masih menggengam Rp57,9 miliar.

Saham Bank Arto saat ini menempati urutan pertama saham berbasis digital dengan kapitalisasi pasar mencapai Rp 208 triliun. 
Saham bank Jago telah melesat puluhan ribu persen dibandingkan saat diambil alih Jerry Ng pada akhir 2019 silam. Saat itu nilai saham bank Jago hanya Rp100 per lembar. 

Sejumlah analis memperkirakan bahwa saham Bank Jago bisa berada di kisaran Rp18.000 hingga Rp22.000 dalam beberapa tahun mendatang. 

Sejumlah katalis mendukung peningkatan harga saham Bank Jago. Laporan keuangan yang menunjukan adanya peningkatan penyaluran kredit serta penurunan kerugian direspon positif market. Demikian juga sejumlah kerja sama yang telah dijalin Bank Jago dengan ekosistem digital lainnya seperti platform investasi Bibit serta menjadi salah satu penyedia layanan pembayaran di Gojek. 

Credit Suisse Equity Research dalam laporan terbarunya menyatakan Bank Jago berada di jalur yang jelas untuk menjadi bank konsumen terbaik di Indonesia pada tahun 2030. (Ant/E-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Raja Suhud
Berita Lainnya