Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
MENTERI Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan akan meningkatkan penggunaan produk teknologi informasi dan komunikasi (TIK), khususnya laptop. Proyek dengan nama Laptop Merah Putih ini dimaksudkan agar Indonesia tidak terus-terusan mengimpor produk.
"Belanja pemerintah betul-betul kita dorong. Tidak boleh kita impor terus padahal kita bisa produksi. Harus dibasmi orang yang masih main di sini. Khususnya produk TIK yang masih rendah," kata Luhut dalam webinar, Kamis (22/7).
"Pemerintah berupaya mempersiapkan riset untuk meningkatkan kandungan TKDN agar dapat memproduksi laptop Merah Putih mulai dari desain hingga pengembangan," tambahnya.
Menurut Luhut, pemerintah akan menggelontorkan Rp17 triliun untuk memproduksi laptop karya anak bangsa. Hal ini diharapkan agar ada peningkatab peng penggunaan produk TIK dalam negeri.
Baca juga: Pengamat : PMN Rp72,44 Triliun untuk 12 BUMN Sudah Tepat
"Saya kira elok kalau ini bisa diluncurkan karena dengan jumlah pembelian tadi bisa meningkatkan penggunaan produk TIK pada bidang pendidikan senilai Rp17 triliun sampai 2024. Ini saya kira, kita sudah bisabangun industri sendiri,” tegas Luhut.
Pemerintah mencatat kebutuhan produk TIK, dimulai dari tingkatan PAUD hingga jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) dari 2021 hingga 2024. Produk tersebut antara lain 1,3 juta unit laptop, 99 ribu konektor, 99 ribu LCD proyektor, 12 ribu layar proyektor, dan lainnya.
"Untuk 2021 pengadaan laptop ada 431.730 unit. Kita akan sebar ini. Kami akan batasi impor-impor dari luar," kata Luhut.
Untuk pengadaan laptop tersebut, anggaran yang dibutuhkan sebesar Rp 1,3 triliun dari APBN dan Rp 2,4 triliun dari dana alokasi khusus fisik pendidikan.
"Saat ini sudah ada tanda tangan kontrak pengadaan produk dalam negeri senilai Rp 1,1 triliun. Ada enam produsen laptop dalam negeri yang bersedia," tandas Luhut. (OL-4)
Apakah teror itu terkait dengan penguasa? Apa pula yang seharusnya dilakukan pemerintah agar pers dan rakyat punya jaminan keamanan dan kebebasan?
Dia menegaskan agar para suporter masing-masing klub bola menyaksikan pertandingan Liga 1 di rumah guna menghindari penularan covid-19.
Kendati demikian, sebagian besar kasus yang terjadi diperkirakan akan bergejala ringan
Namun demikian, Luhut mengakui penambahan penerbangan tidak akan bisa berlangsung dengan cepat
"Jadi, fokus penanganan di rumah sakit adalah untuk melayani perawatan pasien covid-19 dengan gejala berat atau sekitar 15% dari total kasus,"
MENTERI Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan (LBP) disebut sudah memberikan lampu hijau atas perpanjangan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) jilid 2.
Kedua toko ini tidak hanya menawarkan produk berkualitas, tetapi juga pengalaman belanja yang unik.
Dari 215 unit yang didonasikan, 199 di antaranya ialah laptop dan lainnya 16 PC dengan nilai lebih dari Rp1,5 miliar untuk 18 sekolah di DKI Jakarta dan Tangerang.
Kemendikbudristek menggandeng Google Indonesia dan 6 industri elektronik dalam negeri untuk memproduksi laptop Chromebook dan direncanakan melibatkan siswa SMK di Tanah Air.
Pelaksanaan kegiatan juga harus memperhatikan mekanisme dan aturan pengadaan. Hal ini penting untuk mencegah penyimpangan anggaran senilai triliunan rupiah.
"Jadi harga rata-rata tidak Rp10 juta untuk satu laptop, sangat tergantung harga di e-katalog. Infonya harga berkisar Rp5 juta sampai dengan Rp6 juta,"
M Samsuri menegaskan segala bentuk kegiatan tersebut akan dilakukan secara transparan dan dimonitoring oleh lembaga pengawas keuangan seperti Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved