Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Pemerintah Sudah Kucurkan Rp6,75 Triliun untuk Subsidi Listrik

Insi Nantika Jelita
22/7/2021 19:15
Pemerintah Sudah Kucurkan Rp6,75 Triliun untuk Subsidi Listrik
Ilustrasi warga memasukkan nomor token listrik PLN.(MI/Andri Widiyanto)

KEMENTERIAN Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan realisasi stimulus sektor ketenagalistrikan untuk kuartal I 2021 mencapai Rp4,6 triliun untuk 33 juta pelanggan. Kemudian, hingga kuartal II 2021, pemerintah sudah menyalurkan Rp6,75 triliun.

Dana tersebut disalurkan melalui mekanisme diskon tarif, pembebasan biaya beban atau abonemen, serta pembebasan rekening minimum bagi pelanggan sosial, bisnis dan industri.

"Ini di luar subsidi tahunan pada 2020 mencapai Rp 47,99 triliun (audited). Pada APBN 2021, kita anggarkan sebesar Rp53,59 triliun," ujar Direktur Pembinaan Pengusahaan Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Ida Nuryatin Finahari dalam seminar virtual, Kamis (22/7).

Baca juga: PLN Siap Salurkan Stimulus Listrik Hingga Desember 2021

Adapun realisasi stimulus sektor ketenagalistrikan yang disalurkan PT PLN (Persero) pada 2020 mencapai Rp13,16 triliun untuk 33 juta pelanggan. Direktur Eksekutif Energy Watch Mamit Setiawan berpendapat dari berbagai bantuan pemerintah, pihaknya menilai subsidi listrik yang disalurkan PLN merupakan bantuan yang tepat sasaran.

Itu jika dibandingkan dengan jenis bantuan sosial lainnya. Menurut Mamit, data yang sudah dimiliki PLN lebih jelas dan rapi, sehingga penyaluran subsidi relatif lebih mudah.

"Tetapi, saya kira tetap harus kita pastikan tepat sasaran, karena ini berasal dari APBN. Data penerima harus benar, di samping syarat penerima harus diperketat," tutur Mamit.

Baca juga: Mensos Harap PKH Mampu Tingkatkan Daya Beli Masyarakat

Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN Bob Saril menyebut stimulus listrik sebagai upaya perlindungan sosial dari pemerintah untuk masyarakat di masa PPKM. PLN juga meningkatkan keandalan jaringan listrik. Apalagi, banyak masyarakat yang harus beraktivitas di rumah selama pembatasan.

"Utamanya kita akan memastikan kualitas pelayanan. Daya arus harus cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Kami juga menyiagakan posko pelayanan yang sudah dilengkapi dengan peralatan penyokong," jelas Bob.(OL-11)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya