Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
MENTERI Keuangan Sri Mulyani Indrawati meminta agar Komite Pengawas Perpajakan (Komwasjak) mengawal kinerja APBN, utamanya instrumen perpajakan di masa pandemi covid-19 ini. Sebab peranan perpajakan amat krusial dalam melindungi masyarakat, membantu dunia usaha, dan menjaga keberlanjutan anggaran fiskal negara.
“Yang paling penting saat ini, pandemi harus bisa diatasi, rakyat harus bisa dilindungi, dunia usaha bisa pulih kembali, namun kemudian dengan sequence itu APBN harus disehatkan lagi. Jadi sequence ini lah yang saya minta komite juga ikut di dalam yang pertama dalam mengkomunikasikan dan kedua ikut berperan di dalam mengawal substansinya,” tuturnya dikutip dari siaran pers yang diterima, Kamis (15/7).
Komwasjak merupakan komite non struktural dan bersifat mandiri yang bertugas membantu Menteri Keuangan (Menkeu) dalam melakukan pengawasan terhadap kebijakan perpajakan dan pelaksanaan administrasi perpajakan sebagaimana yang tercantum dalam PMK 18/PMK.01/2020, perubahan kedua dari PMK 54/PMK.09/200.
Sejak Januari hingga Juli 2021, Komwasjak telah menghasilkan 24 saran maupun rekomendasi dengan rincian yaitu 14 saran dan rekomendasi kepada Menteri Keuangan serta 10 saran dan rekomendasi kepada Direktur Jenderal Pajak.
Sedangkan pada 2020 Komwasjak menghasilkan total 50 saran maupun rekomendasi dengan rincian 26 saran dan rekomendasi kepada Menteri Keuangan, 20 saran dan rekomendasi kepada Direktur Jenderal Pajak, 3 saran dan rekomendasi kepada Direktur Jenderal Bea Cukai serta 1 saran dan rekomendasi kepada Ketua Pengadilan Pajak.
Sementara itu, pada 2019 Komwasjak menghasilkan total 41 saran maupun rekomendasi dengan rincian yaitu 21 saran dan rekomendasi kepada Menteri Keuangan, 18 saran dan rekomendasi kepada Direktur Jenderal Pajak, 1 saran dan rekomendasi kepada Kepala Badan Kebijakan Fiskal serta 1 saran dan rekomendasi kepada Direktur Jenderal Bea Cukai.
Ketua Komwasjak Mardiasmo mengatakan, peranan Komwasjak menjadi krusial di tengah pandemi covid-19 lantaran berdampak signifikan kepada masyarakat, perekonomian dan keuangan negara, khususnya penerimaan perpajakan. Penerimaan perpajakan mengalami tantangan yang sangat besar yakni setelah mengalami kontraksi yang cukup signifikan, di kuartal II 2021 telah mengalami perbaikan di mana penerimaan perpajakan tumbuh 6,20%.
Dalam keadaan yang penuh dengan tantangan dan dinamika perkembangan kasus pandemi covid-19 ini, Komwasjak diharapkan dapat terus mengawal reformasi perpajakan yang sedang dan akan terus dilaksanakan.
"Agar peran fungsi strategis Komwasjak sebagai oversight body dan juga check and balance mechanism dapat lebih optimal, maka diperlukan redesign dan reaktualisasi agar Komwasjak ke depan keberadaannya semakin strategis, disegani dan merupakan bagian dari solusi," tutur Mardiasmo.
Adapun rekomendasi Komwasjak yang dihasilkan selama pandemi covid-19, telah masuk materi Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2020 tentang Kebijakan Keuangan Negara dan Stabilitas Sistem Keuangan, Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja, dan Rancangan Undang-Undang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (RUU KUP), diantaranya yakni, penurunan tarif PPh Badan; pemajakan transaksi e-commerce, intangible cross border dan Over The Top (OTT); pemajakan Control Foreign Company (CFC); pengaturan fasilitas perpajakan; pencantuman NPWP/NIK pembeli pada faktur pajak; relaksasi pengkreditan pajak masukan; serta penurunan sanksi administrasi. (OL-8)
PADA penghujung semester pertama tahun anggaran 2024, informasi kinerja keuangan negara yang dipublikasi menyajikan kinerja APBN 2024 yang kurang mengembirakan.
Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Mujiyono angkat bicara tentang pernyataan Menkeu Sri Mulyani mengenai Pemprov DKI Jakarta tidak memiliki anggaran untuk pemberian bantuan sosial
DPRD DKI Jakarta menilai Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih sanggup menganggarkan bantuan sosial tahapan berikutnya
Dalam pelaksanaan distribusi bansos, Anies menerangkan kronologi apa saja yang dilakukan pihaknya dengan pemerintah pusat.
Kamis (6/5), Sri Mulyani menyebut Anies lepas tanggung jawab memberikan bansos kepada 1,1 juta KK di DKI Jakarta.
Ketua DPD DKI Partai Gerindra itu mencium aroma politik yang kental dalam kritik yang dilontarkan Menkeu Sri Mulyani.
Studi baru menunjukkan peningkatan signifikan dalam komplikasi penyakit terkait alkohol di kalangan perempuan paruh baya selama periode pandemi covid-19.
Kasus peningkatan signifikan mata minus atau Myopia Booming kini menjadi perhatian serius, terutama karena dapat berdampak buruk pada masa depan anak-anak
Sebuah studi menunjukan selama pandemi Covid-19 terjadi peningkatan rawat unap untuk remaja berusia 12 hingga 17 tahun karena gangguan makan.
Produk skincare dan kesehatan menjadi bagian dari kebutuhan masyarakat, terutama kaum perempuan. Hal ini dipengaruhi oleh tren kecantikan dan gaya hidup sehat.
Instansi di lingkungan Pemkab Tasikmalaya diharapkan bisa berkoordinasi dan bersinergi dengan gencar melakukan sosialisasi
Di Kabupaten Cianjur belum ditemukan adanya kasus covid-19. Namun tentu harus diantisipasi karena diinformasikan kasus covid-19 kembali melonjak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved