Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

BUMN dan Lembaga di Kemenkeu Setorkan Dividen Rp3,1 Triliun

M. Iqbal Al Machmudi
02/7/2021 16:05
BUMN dan Lembaga di Kemenkeu Setorkan Dividen Rp3,1 Triliun
BUMN(Ilustrasi )

DIREKTUR Kekayaan Negara Dipisahkan Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Meirijal Nur mengungkapkan kontribusi Badan Usaha Milik Negara (BUMN)/Lembaga di bawah Kemenkeu menyetorkan dividen terhadap penerimaan negara tahun 2020 mencapai Rp887,18 miliar. Sehingga total dari 2016-2020 mencapai Rp3,1 triliun.

"Deviden yang dibayarkan pada 2021 terhadap kinerja tahun 2020 sebesar Rp887,18 miliar. Ke depannya tentu kita berharap seperti grafik yang terus naik," kata Meirijal dalam Media Briefing: Kinerja SMV Kemenkeu 2020, Jumat (2/7).

Tetapi, lanjut Meirijal, tentu akan lihat seimbangkan dengan tugas dan target yang diberikan, sehingga harmonisasi antara rencana pengembangan dengan target deviden yang akan dibebankan pada BUMN akan disesuaikan.

"Harapan saya pada tahun ini kita mencapai angka Rp1 triliun, namun deviden ini bukan target utama diadakannya BUMN," ucap Meirijal.

Selain itu, hingga 2020 investasi permanen pemerintah mencapai Rp3.031 triliun. Termasuk di dalamnya Investasi Permanen Pemerintah berupa Penyertaan Modal Negara (PMN) kepada BUMN/lembaga di bawah Kementerian Keuangan sebesar Rp82,1 triliun.

Baca juga : Menkeu: Perekonomian Kuartal III Tergantung PPKM Darurat

BUMN/lembaga di bawah Kemenkeu juga telah melaksanakan mandat pemerintah dalam pembiayaan di sektor infrastruktur dengan total nilai komitmen sebesar Rp117 triliun dari total nilai proyek

sebesar Rp699 triliun dari 292 proyek yang telah berjalan.

"BUMN/Lembaga di bawah Kemenkeu juga memberikan penjaminan kepada pelaku usaha di sektor infrastruktur sebesar Rp66,4 triliun dengan nilai proyek Rp315 triliun, mengembangkan sektor ekspor dengan memberikan pembiayaan kepada pelaku usaha dengan nilai outstanding pembiayaan sebesar Rp90,4 triliun nilai ekspor sebesar Rp315 triliun," ujarnya.

Sekaligus memberikan pembiayaan perumahan sebesar Rp69,15 triliun kepada 1.083.590 debitur, dan memberikan pinjaman kepada 28 Pemerintah Daerah dalam rangka membangun 38 fasilitas publik. (OL-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Baharman
Berita Lainnya