Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
SEJUMLAH perbankan sudah memulai melakukan pembatasan tatap muka dengan nasabah, demi menekan laju penyebaran Covid-19 yang semakin meningkat. Pemerintah juga mulai memberlakukan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat mulai 3-20 Juli untuk mengerem penambahan kasus Covid-19.
PT Bank Mandiri Tbk menyesuaikan jam layanan kantor cabang. Berlaku sejak Senin, 28 Juni 2021 jam layanan cabang Bank Mandiri menjadi pukul 09.00-15.00 waktu setempat dari sebelumnya pukul 08.00-15.00.
Corporate Secretary Bank Mandiri Rudi As Aturridha juga mengatakan seluruh layanan perbankan tetap tersedia bagi nasabah, dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.
"Kami berkomitmen untuk mengutamakan kesehatan dan keamanan nasabah, pegawai, dan keluarga dalam rangka menjaga keberlangsungan bisnis dan operasional," ujar Rudi, beberapa waktu lalu.
Bank Mandiri juga berharap nasabah dapat memanfaatkan channel elektronik Bank Mandiri untuk transaksi dengan menggunakan layananan digital Livin' by Mandiri. Nasabah juga dapat membuka tabungan di manapun tanpa harus ke kantor cabang maupun bertemu dengan staf perbankan dengan mengakses join.bankmandiri.co.id.
Selanjutnya, penyesuaian jam operasional layanan perbankan di kantor cabang juga diterapkan oleh PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI). Sekretaris Perusahaan BNI Mucharom Hadi Prayitno mengatakan, pada kantor cabang perseroan yang berlokasi di zona merah, akan mulai beroperasi pada pukul 08.00-15.00 waktu setempat.
"Untuk zona non merah pukul 08.00 hingga 15.00 waktu setempat," kata Mucharom.
Beberapa strategi BNI guna menekan potensi penularan Covid-19 di lingkungan kerja serta di area pelayanan, adalah dengan pengaturan jumlah outlet yang ditutup sementara, keterisian hanya 30 persen, terutama di kawasan zona merah Covid-19. Selain itu, BNI mengatur jumlah nasabah di banking hall maksimal 50 persen dari kapasitas demi menekan kerumunan.
Penyesuaian operasional kantor cabang juga dilakukan oleh PT Bank Central Asia (BCA). Sebagai langkah penanggulangan pandemi Covid-19, BCA mulai Jumat, 2 Juli 2021, akan menyesuaikan jam operasional kantor cabang yakni hingga pukul 14.00 waktu setempat, dan secara umum berlaku di kantor cabang BCA di seluruh Indonesia.
BCA juga menyesuaikan jam layanan operasional untuk transaksi transfer dana melalui RTGS dan LLG yang berlaku mulai 2 Juli 2021 yakni via counter cabang sampai dengan pukul 13.30 waktu setempat dan via e-channel sampai dengan pukul 14.00 WIB.
Executive Vice President Secretariat & Corporate Communication BCA, Hera F. Haryn mengatakan BCA juga berkomitmen segera menyesuaikan dinamika aturan yang ditetapkan pemerintah dan otoritas, dengan mempertimbangkan perkembangan kondisi pandemi terkini, khususnya pengumuman resmi pemerintah terkait potensi PPKM Darurat.
"Penyesuaian ini nantinya akan kami informasikan kemudian," kata Hera.
Untuk informasi buka/tutup kantor cabang secara update yang resmi oleh BCA, nasabah dapat melihat di https://www.bca.co.id/en/lokasi-bca/operasional.
Seiring dengan transformasi digital BCA, nasabah dapat menggunakan #BankingFromHome sebagai solusi perbankan digital yang disediakan, seperti mobile banking, internet banking, dan kanal digital lainnya. Informasi lebih lengkapnya dapat dilihat pada https://www.bca.co.id/id/individu/layanan/e-banking.
Demikian juga PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) menyesuaikan operasional kantor cabang masih menyesuaikan dengan kondisi pandemi Covid-19, yakni pukul 08.00-14.00 waktu setempat.
Baca juga : Perekonomian Nasional Masih Berpotensi Tumbuh Positif di Kuartal II
Namun demikian, BRI di wilayah memiliki keleluasaan untuk menyesuaikan jam layanan sesuai dengan kondisi wilayah atau zonasi masing-masing. Hal ini mengingat BRI merupakan bank yang sebaran cabangnya terluas.
Sekretaris Perusahaan BRI, Aestika Oryza Gunarto juga mengatakan, BRI menerapkan sistem kerja 50 persen sampai 75 persen karyawan kerja dari rumah atau work from home (WFH), tergantung dari wilayah kantor cabang perseroan.
"Nasabah diimbau untuk bertransaksi secara non tunai dan melakukan berbagai macam transaksi perbankan secara digital, menggunakan internet Banking BRI, dan aplikasi BRImo," kata Aestika.
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN juga menyesuaikan jadwal operasional kantor cabang menyusul pengetatan pelaksanaan PPKM. Corporate Secretary BTN Ari Kurniaman mengatakan, mulai Senin (28/6/2021), jam operasional kantor cabang bank yang fokus pada pembiayaan rumah ini menjadi pukul 08.00-14.00 waktu setempat.
"Perubahan jam operasional dilakukan untuk mengantisipasi dampak penularan Covid-19," kata Ari.
Dalam pengoperasian layanan kantor cabang di tengah lonjakan kasus positif Covid-19, pelayanan terhadap nasabah dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat. Untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 di kantor cabang, BTN juga mengatur dan membatasi jumlah nasabah yang berada pada area dalam banking hall.
Di bank swasta nasional, PT Bank CIMB Niaga Tbk turut melakukan penyesuaian jam operasional seperti bank-bank lainnya. Mulai Tanggal 1 Juli 2021, jam layanan cabang CIMB Niaga akan berubah dari sebelumnya pukul 08.00-15.00 waktu setempat) menjadi pukul 08.00-14.00.
Direktur Consumer Banking Bank CIMB Niaga Lani Darmawan mengatakan, penyesuaian jadwal kantor cabang dilakukan dengan mengikuti status penyebaran Covid-19 di daerah operasional.
“Kami menyesuaikan jam kerja kantor cabang CIMB Niaga sesuai dengan kondisi zona Covid-19 setempat,” kata Lani.
Selain itu, CIMB Niaga pun melakukan penutupan terhadap 49 kantor cabang di Indonesia. Layanan Weekend Banking juga dihentikan untuk sementara waktu. Untuk meminimalisir kontak fisik, Lana mendorong nasabah memanfaatkan layanan perbankan digital milik CIMB Niaga.
Transaksi Valuta Asing dengan settlement di cabang cut off 30 menit sebelum waktu tutup cabang, mulai jam 09.00-13.30 waktu setempat, agar semua transaksi diselesaikan pada hari yang sama. Untuk live price di OCTO Clicks dan OCTO Mobile akan menyesuaikan dengan pengumuman Bank Indonesia pukul 09.00-15.00 WIB. Di luar jam tersebut transaksi dapat dilakukan dengan menggunakan counter rate.
“Kami telah mensosialisasikan digital channel lewat OCTO Mobile, OCTO Clicks, dan juga BizChannel@CIMB untuk dapat digunakan sebagai pengganti layanan kantor cabang, yang lebih aman dan nyaman,” kata Lani. (OL-2)
Seluruh pelayanan publik di Kota Tegal, Jawa Tengah, diminta bebas dari tindak premanisme, sehingga masyarakat menjadi aman dalam mengurus segala sesuatunya.
Diharapkan nilai-nilai Paskah dapat menginspirasi jajaran Pemerintah Provinsi DKI untuk terus berinovasi dalam optimalkan pelayanan publik
WAKIL Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (WamenPAN-RB) Purwadi Arianto meluncurkan rebranding SP4N-LAPOR menjadi LAPOR Kalsel.
Sebagai bagian dari dari upaya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) akan menggelar Abdi Nagri Nganjang ka Warga.
Kota Yogyakarta telah memiliki sistem sehingga pelayanan publik tetap berjalan dengan baik.
2021 hingga 2025, Ombudsman RI telah menerima 415 laporan masyarakat terkait dengan maladministrasi pada bidang perekonomian yang menyebabkan kerugian negara.
Data Bank Indonesia mencatat peningkatan transaksi perbankan digital sebesar 54,89% secara tahunan (YoY) hingga September 2024.
GUBERNUR Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa menerima kunjungan Gubernur Banten, Andra Soni di Surabaya sebagai upaya bersinergi menguatkan perekonomian antar daerah.
Kejagung dinilai menggunakan pasal keranjang sampah dalam pengusutan kasus dugaan korupsi terkait pemberian kredit oleh Bank DKI Jakarta dan BJB pada Sritex
Sektor perbankan di Indonesia tengah menghadapi tantangan besar dalam mengadopsi teknologi data streaming—sebuah inovasi yang memungkinkan pemrosesan dan analisis data secara real-time
KEMENTERIAN BUMN resmi menunjuk Rivan A. Purwantono sebagai anggota Direksi baru PT Jasa Marga (Persero) Tbk dalam RUPS yang digelar pada Rabu (7/5).
Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Hery Gunardi melihat peluang besar performa perseroan akan semakin lincah (agile) di bawah Danantara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved