Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Jokowi Instruksikan Kadin Kejar Target 22 Juta Dosis Vaksin Mandiri      

Insi nantika Jelita
30/6/2021 20:34
Jokowi Instruksikan Kadin Kejar Target 22 Juta Dosis Vaksin Mandiri      
Presiden Joko Widodo saat meninjau proses vaksinasi Covid-19(Biro Pers Sekretariat Presiden)

PRESIDEN Joko Widodo meminta Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia untuk mengejar target vaksinasi mandiri atau bernama Gotong Royong sebesar 22 juta dosis. Program tersebut sudah dimulai sejak pertengahan Mei lalu dengan menyasar pekerja swasta.

Hal tersebut disampaikan kepala negara saat Pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) VIII Kadin Indonesia, di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Rabu (30/6) sore.

"Ini yang akan kita kejar nanti dengan ketua dan jajaran pengurus Kadin yang baru agar angka Vaksin Gotong Royong 22 juta itu bisa dikejar dalam bulan Juli-Agustus dan bulan berikutnya,” kata Jokowi dilansir laman resmi Sekretariat Kabinet.

Vaksinasi Gotong Royong diharapkan dapat mendukung upaya pemerintah dalam mencapai kekebalan komunal atau herd immunity 70% dalam menghadapi pandemi. Jokowi mengungkapkan, Indonesia berada pada urutan kesebelas dunia terkait capaian vaksinasi covid-19 dengan cakupan 42 juta dosis. 

Baca juga : Ketersediaan Pangan Perlu Dijamin Selama PPKM Mikro Darurat

Mantan Wali Kota Solo itu pun meminta agar vaksinasi terus diakselarasi sesuai dengan target yang telah ditetapkan. 

“Sekarang tidak ada tawar-menawar, saya sudah sampaikan satu juta (dosis di Juli) harus! Agustus, dua juta (dosis) harus! Karena kunci dari pemulihan ekonomi adalah urusan covid-19 ini harus bisa kita selesaikan,” tegas Jokowi.

Lebih lanjut, dia menyampaikan, pemerintah telah menetapkan target vaksinasi nasional hingga akhir tahun, yaitu 34 juta dosis di Juli, lalu 43,7 juta dosis di Agustus, 53 juta dosis di September, 84,1 juta dosis di Oktober, 80,9 juta dosis di November dan 71,7 juta dosis pada Desember. Presiden optimistis target tersebut dapat tercapai selama pasokan vaksinnya dapat terus terjaga. 

“Ini target yang tidak kecil, tetapi kemarin setelah kita coba sehari bisa 1,3 juta, saya meyakini, meningkatkan menjadi angka 2,5 juta itu bukan sebuah hal yang sulit," tandas Jokowi. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya