Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Lelang 7 SUN Pekan Depan Ditargetkan Raup Rp45 Triliun

M. Iqbal Al Machmudi
19/6/2021 11:05
Lelang 7 SUN Pekan Depan Ditargetkan Raup Rp45 Triliun
Penjualan tujuh SUN pekan depan ditargekan meraih Rp45 triliun.(Antara)

DIREKTORAT Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan akan melelang 7 Surat Utang Negara (SUN) dalam mata uang rupiah untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2021. Pemerintah menargetkan Rp45 triliun dengan target indikatif Rp30 triliun dari hasil lelang.

Pelaksanaan lelang dilakukan berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 168/PMK.08/2019 tentang Lelang Surat Utang Negara di Pasar Perdana Domestik (PMK No. 168/PMK.08/2019).

Selain itu, Peraturan Menteri Keuangan Nomor 38/PMK.02/2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Keuangan Negara untuk Penanganan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dan/atau Menghadapi Ancaman yang Membahayakan Perekonomian Nasional dan/atau Stabilitas Sistem Keuangan (PMK No. 38/PMK.02/2020).

"Penjualan SUN tersebut akan dilaksanakan dengan menggunakan sistem pelelangan yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia (BI). Lelang bersifat terbuka (open auction), menggunakan metode harga beragam (multiple price)," tulis DJPPR dalam keterangannya, Sabtu (19/6).

Lelang akan dibuka pada Selasa 22 Juni 2021 dimulai pada pukul 09.00 WIB dan ditutup pukul 11.00 WIB.

Tujuh seri SUN tersebut antara lain seri SPN03210922 tingkat kupon diskonto dengan jatuh tempo 22 September 2021. Seri kedua yakni SPN12220331 tingkat kupin diskonto dan jatuh tempo 31 Maret 2022.

Ketiga, seri FR0086 dengan penawaran tingkat imbal hasil (yield) 5,5% jatuh tempo pada 15 April 2026, seri FR0087 tingkat yield 6,5% dengan jatuh tempo 15 Februari 2031. Seri FR0088 dengan yield 6,25% dan jatuh tempo 15 Juni 2036. Seri FR0083 dengan yield 7,5% dan jatuh tempo 15 April 2040. Terakhir, seri FR0089 dengan yield 6,87% jatuh tempo 15 Agustus 2051.

Pemenang lelang yang mengajukan penawaran pembelian kompetitif (competitive bids) akan membayar sesuai dengan yield yang diajukan. Pemenang lelang yang mengajukan penawaran pembelian non-kompetitif (non-competitive bids) akan membayar sesuai dengan yield rata-rata tertimbang (weighted average yield) dari penawaran pembelian kompetitif yang dinyatakan menang.

"Pemerintah memiliki hak untuk menjual ketujuh seri SUN tersebut lebih besar atau lebih kecil dari jumlah indikatif yang ditentukan. SUN yang akan dilelang mempunyai nominal per unit sebesar Rp1 juta," katanya. (OL-13)

Baca Juga: Harga Emas Jatuh 5,8 Dolar AS Setelah Pengumuman The Fed



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya