Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
PERUSAHAAN Listrik Negara (PLN) menyatakan kesiapan dalam pengembangan Energi Baru Terbarukan (EBT) dalam sektor ketenagalistrikan di Indonesia.
Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini saat menghadiri UN Global Compact Leaders Summit 2021 menyebut, bakal ada penambahan kapasitas listrik hingga 2060 mendatang.
“Akan ada penambahan kapasitas (listrik) di tahun 2060 sebesar 1500 Tera Watt hour (TWh), yang artinya lima kali lipat dari kapasitas listrik di tahun ini," ucapnya dalam keterangannya, Rabu (16/6).
Zulkifli mengatakan, penambahan kapasitas itu akan berbasis pada renewable energy atau energi terbarukan.
Menurutnya, pengembangan EBT menjadi prioritas penting sehingga peningkatan bauran EBT dalam penyediaan listrik nasional ditetapkan sebesar 23% pada 2025.
Dirinya juga menambahkan bahwa pembangkit-pembangkit EBT diproyeksikan akan terakumulasi mencapai 10 Giga Watt (GW) pada tahun 2025 dan meningkat lagi hingga 15 GW pada 2029.
Zulkifli juga optimistis, ke depannya EBT bukan hanya sebatas energi yang intermiten, melainkan sebagai pemikul beban dasar (baseload) yang akan bersaing dengan fossil fuel.
“Dan saat itulah development and application renewabele energy akan menjadi kekuatan PLN untuk menjamin seluruh pelosok negeri menyala dengan listrik yang ramah lingkungan," papar Dirut PLN.
Dalam kesempatan yang sama, Zulkifli juga menjelaskan, pihaknya pada 2030 akan mulai memensiunkan pembangkit-pembangkit tua yang subcritical. Dalam jangka pendek, pembangkit yang masih berbasis BBM impor dengan biaya yang sangat mahal, akan diganti dengan pembangkit-pembangkit berbasis renewable, dan baseload.
"Kami mengubah BBM yang mahal, impor, dan menimbulkan polusi, untuk secara penuh bergeser pada energi murah, berbasis kekuatan domestik, dan lebih ramah lingkungan," tandasnya. (OL-8)
Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025-2034 dinilai berpotensi menghambat momentum Indonesia dalam merealisasikan transisi energi.
Penelitian dan pilot project perlu digencarkan untuk menyesuaikan algoritma machine learning dengan kondisi geologi Indonesia.
Seluruh sumber energi untuk menghasilkan hidrogen masih berkaitan dengan bawah permukaan bumi .Geofisika menjadi salah satu disiplin ilmu yang dapat mengidentifikasinya.
PERUSAHAAN tambang Mitrabara Adiperdana memperluas kegiatan usaha di bidang energi baru terbarukan, industri agro, infrastruktur, dan jasa pertambangan.
Selain fasilitas perpajakan, APBN juga dialokasikan ke berbagai kementerian/lembaga untuk mendukung aksi mitigasi dan adaptasi perubahan iklim.
Indonesia dan Swiss berkomitmen untuk terus mempererat kerja sama dalam pengembangan energi bersih melalui PLTA berkelanjutan.
Masyarakat di sekitar wilayah jaringan diajak aktif peduli lingkungan melalui program tukar sampah dengan internet.
PEMERINTAH membatalkan rencana kebijakan diskon tarif listrik 50 persen tahap kedua untuk Juni-Juli 2025.
Pemerintah berencana kembali menggulirkan program diskon tarif listrik sebesar 50% bagi pelanggan rumah tangga dengan daya di bawah 1.300 volt ampere (VA).
Indonesia diproyeksikan akan menjadi net importer gas fosil pada 2040, hingga dampak kesehatan dan lingkungan yang meningkat di sekitar pembangkit.
Pendidikan kritis soal transisi energi bersih terbarukan pun semakin krusial. Sebab, krisis iklim menjadi tantangan yang akan semakin masif dihadapi generasi muda di masa mendatang.
Pengesahan RUPTL juga menunjukkan komitmen Pemerintah dalam mewujudkan kedaulatan energi dan transisi energi di Tanah Air.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved