Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Erick Thohir: Trans Sumatra Timbulkan Dampak Ekonomi Luar Biasa

Mediaindonesia.com
14/6/2021 22:37
Erick Thohir: Trans Sumatra Timbulkan Dampak Ekonomi Luar Biasa
Sejumlah kendaraan melintas di jalan Tol Trans Sumatera, Desa Sababalau, Lampung Selatan, Lampung.(ANTARA/ARDIANSYAH)

Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan Tol Trans Sumatra menimbulkan dampak ekonomi yang luar biasa.

"Jalan tol yang dibangun di Pulau Sumatera yang saat ini dari Lampung ke Palembang menimbulkan dampak ekonomi yang luar biasa," ujar Menteri BUMN Erick Thohir di Jakarta, Senin (14/6) malam.

Hal itu, kata dia, bisa dilihat dari konsumsi listrik yang mengalami peningkatan dan mobilitas dari Sumatra ke Jawa yang naik sampai 40 persen.

"Inilah transaksi-transaksi yang kita harapkan sehingga biaya logistik menjadi lebih murah," ujar Erick Thohir.

Di samping itu, kata dia, jalan-jalan tol yang dibangun di Pulau Jawa juga menimbulkan dampak positif luar biasa secara ekonomi bagi daerah-daerah sekitarnya.

Sebelumnya PT Hutama Karya (Persero) mengungkapkan kehadiran Tol Trans Sumatra nantinya dapat menurunkan biaya logistik hingga mencapai 24,22 persen.

Direktur Utama Hutama Karya Budi Harto mengatakan bahwa Tol Trans Sumatera menciptakan efisiensi waktu tempuh perjalanan, misalnya dari Lampung ke Palembang dari waktu tempuh yang semula 12 jam menjadi 5 jam.

Selain itu tol Trans Sumatra akan mendorong perkembangan pusat perekonomian baru.

Kendati demikian Hutama Karya menyebut Tol Trans Sumatera masih membutuhkan suntikan dana baik untuk ruas yang telah beroperasi maupun yang dalam fase konstruksi.

Ia menyampaikan untuk ruas Trans Sumatera dalam fase konstruksi, pihaknya masih menunggu akan adanya tambahan modal untuk dukungan pembangunan sebesar Rp60,7 triliun dari rencana nilai investasi seluruhnya Rp79,5 triliun.

Ketersediaan ekuitas saat ini untuk ruas konstruksi sebesar Rp12,5 triliun, dan pinjaman Rp6,2 triliun, kemudian ketersediaan ekuitas dari mitra terdapat Rp100 miliar. (Ant/OL-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati
Berita Lainnya