Headline
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
SEIRING dengan pulihnya perekonomian global, ABM optimistis ke depannya tren di sektor pertambangan, khususnya batu bara akan terus tumbuh positif.
Berbagai strategi telah dipersiapkan guna mendorong performa perseroan di sepanjang tahun 2021, mulai dari meningkatkan sinergi dalam Grup PT ABM Investama Tbk (ABM), meningkatkan volume dan kinerja operasional, melakukan cost review yang berkelanjutan, hingga mengeksplorasi peluang menambah cadangan batu bara.
Terlebih, ABM melalui anak usahanya, yaitu PT Cipta Kridatama (CK) tahun ini berhasil meraih perpanjangan kontrak kerja sama jasa pertambangan dengan PT Dizamatra Powerindo (DMP) senilai Rp1,65 Triliun yang berdurasi selama 5 tahun.
Direktur Utama CK Feriwan Sinatra menjelaskan, CK senantiasa terus berupaya untuk menjawab tantangan bisnis di sektor energi dengan menetapkan arah yang tepat untuk meningkatkan kinerja secara berkelanjutan.
“Perpanjangan kontrak dengan DMP ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang CK agar dapat menjadi kontraktor pertambangan yang semakin kompetitif dan memiliki bisnis yang berkelanjutan menuju World Class Mining Contractor,” jelas Feriawan.
Lokasi kerja pertambangan CK di site DMP terletak di Kecamatan Merapi Barat, Kabupaten Lahat, Provinsi Sumatera Selatan.
Dalam kesepakatan kerja sama tersebut, CK akan melakukan penambangan Lapisan Tanah Penutup atau Overburden Removal dan penyewaan (rental) unit alat berat untuk kebutuhan operasional DMP dalam mencapai target sekitar 32 juta bank cubic metre (BCM) untuk durasi kontrak selama 5 tahun.
Dari volume Overburden Removal tersebut DMP menargetkan hasil sekitar 11 juta ton batu bara. Target rata-rata produksi Overburden Removal yang dilakukan CK sekitar 6 juta BCM setiap tahun sehingga jumlah produksi batubara DMP menjadi sebesar 2,2 juta ton per tahunnya.
Feriwan juga menambahkan bahwa operasional CK di proyek DMP tentunya akan didukung penuh oleh perusahaan-perusahaan di bawah naungan Grup ABM dan Tiara Marga Trakindo seperti Trakindo, PT Sanggar Sarana Baja, Grup PT Cipta Krida Bahari dan lain-lain.
“Kami optimistis dapat menjalankan operasional yang unggul serta dapat memberikan hasil yang terbaik bagi DMP.” tambah Feriwan.
CK merupakan perusahaan kontraktor tambang, anak perusahaan dari ABM, perusahaan investasi strategis bidang sumber daya energi, jasa energi, dan infrastruktur yang masih merupakan bagian dari kelompok usaha PT Tiara Marga Trakindo.
CK didirikan 8 April 1997 dan tumbuh pesat menjadi perusahaan jasa pertambangan dengan mengerjakan berbagai lahan tambang batu bara milik sejumlah pelaku bisnis pertambangan.
Kontribusi positifnya menempatkan CK sebagai salah satu penyedia jasa pertambangan nasional terkemuka dengan dukungan para tenaga kerja profesional yang berpengalaman, unit-unit alat berat berstandar internasional, serta penerapan sistem teknologi modern yang terintegrasi dari hulu hingga hilir. (RO/OL-09)
Laba bersih yang dikantongi mencapai Rp300,07 miliar, atau 93% dari target yang sudah ditentukan yaitu Rp322,64 miliar.
PT Timah Tbk bersama tim gabungan melaksanakan penertiban tambang ilegal di kawasan Izin Usaha Pertambangan Khsusus (IUPK) PT Timah di kawasan Merbuk, Kabupaten Bangka Tengah.
PT TBS Energi Utama membukukan pendapatan konsolidasian sebesar US$172,2 juta. Angka itu lebih rendah dibandingkah periode yang sama di tahun sebelumnya.
Transformasi industri pertambangan menjadi isu krusial dalam pembangunan berkelanjutan di Indonesia.
Wakil Menteri ESDM, Yuliot, mengatakan bahwa sejak 2020, Indonesia sudah memastikan diri untuk menjalankan program hilirisasi dalam Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009
Mantan Menteri ESDM Arifin Tasrif diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk penyelidikan terkait pengelolaan mineral atau pertambangan di wilayah Indonesia bagian timur.
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan pemerintah menargetkan total investasi sebesar Rp13.000 triliun pada periode 2025-2029.
Perusahaan tetap menjalankan strategi efisiensi biaya dan optimalisasi kontrak residual dari sektor perdagangan dan jasa batu bara.
AKTIVITAS distribusi ekspor batubara dari dan ke Pelabuhan Bunati, Kalimantan Selatan (Kalsel) terhambat akibat adanya pendangkalan dalam beberapa waktu terakhir.
SEMANGAT pemerintah untuk mendorong hilirisasi, khususnya pada komoditas batu bara, hingga saat ini masih belum ada titik terang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved