Kompetisi Bisnis di Era Pandemi Tergantung Inovasi

Mediaindonesia.com
31/5/2021 22:40
Kompetisi Bisnis di Era Pandemi Tergantung Inovasi
Penghargaan.(DOK Pribadi.)

PANDEMI covid-19 yang berlangsung satu tahun lebih membuat bisnis semakin menantang. Perusahaan yang jeli akan memanfaatkan situasi yang ada untuk berinovasi mengubah tantangan menjadi peluang dan mengambil kesempatan untuk merebut pasar dan memenangkan persaingan.

Inovasi dalam bisnis pada dasarnya ialah menciptakan produk yang memberikan solusi atas kondisi yang sedang terjadi. Seperti pandemi, masyarakat membutuhkan produk atau layanan yang semula belum tersedia. Dengan menjawab kebutuhan, tentu suatu produk akan dibeli, terutama yang tergolong baru akan berpeluang menjadi pionir di kategorinya.

Peneliti Strategic Transformation and Innovation PPM Manajemen Wahyu T Setyobudi menyebut bahwa kondisi saat ini sebagai pandemic disruption atau kondisi tidak menentu dalam struktur kompetisi. Dalam kondisi ini, pemain besar tidak berarti lebih memahami langkah yang tepat dibanding pemarin kecil. "Dengan demikian justru saat inilah pemain dapat menyalip di tikungan mengambil kesempatan dalam kesempitan," ungkap Wahyu.

Untuk mengambil kesempatan itu, lanjut Wahyu, perusahaan atau brand harus melakukan inovasi untuk beradaptasi melakukan berbagai penyesuaian produk, layanan, maupun cara pemasarannya agar relevan dalam menyikapi lingkungan yang baru. Menurutnya, inovasi bukan saja penting, tapi menjadi darah bagi kelangsungan hidup suatu merek. "Tidak berlebihan apabila saya katakan bahwa kompetisi di era pandemi ini hakikatnya merupakan kompetisi inovasi," ujar Wahyu.

Tras N Co Indonesia sebagai perusahaan yang fokus pada penelitian dan perkembangan merek mengungkap, ada 300 lebih brand telah melakukan inovasi dalam 1 tahun terakhir. Adapun inovasi yang dilakukan sebagian besar perusahaan untuk memenuhi kebutuhan konsumen dan memberikan solusi di tengah situasi pandemi covid-19.

CEO Tras N Co Indonesia Tri Raharjo mengungkapkan, inovasi menjadi keniscayaan untuk keberlangsungan suatu brand. Inovasi tidak mengenal besar atau kecilnya perusahaan, karena inovasi merupakan ruh bisnis. Sementara, inovasi dan menjadi yang pertama di kategori bisnis, secara nyata telah memberikan dampak yang positif bagi merek. Bahkan, dari sisi kacamata konsumen, inovasi tersebut menjadi alat untuk mengenali produk/jasa. "Dari sisi perusahaan, kreativitas untuk menciptakan inovasi telah menggerakkan perusahaan lebih cepat lagi melahirkan inovasi-inovasi terbaru untuk bersaing dan merebut market," ungkap Tri yang dikenal sebagai pengamat dan peneliti merek di Indonesia ini.

Untuk mengapresiasi merek di Indonesia yang berhasil melakukan inovasi, Infobrand.id bekerja sama dengan Tras N Co Indonesia menyelenggarakan ajang Top Innovation Choice Award 2021 & Penghargaan Pertama Di Indonesia. Ini merupakan penghargaan bergengsi di bidang inovasi yang diberikan kepada perusahaan atau brand atas keberhasilannya menciptakan inovasi terhadap produk, jasa, atau layanannya berdasarkan tiga aspek penilaian yakni Innovation Idea, Innovation Advantage, dan Innovation Differentiation Aspect.

Penghargaan Pertama di Indonesia merupakan pengakuan bergengsi yang diberikan kepada perusahaan atas inovasi yang berhasil diciptakan dan menjadi pionir di kategori produk atau jasanya. Penghargaan ini diberikan kepada sejumlah merek yang berhasil menjadi yang pertama di Indonesia dengan tiga pendekatan metodologi penilaian yakni The First Aspect, Evidence Aspect, dan Validation Aspect.

 

Tri mengungkapkan dari 300 lebih mereka yang masuk dalam riset Top Innovation Choice Index, setelah dilakukan proses penilaian, ada sekitar 100 yang lolos untuk mendapatkan penghargaan, antara lain Wuling Motors untuk inovasi Wuling Interconnected Smart Ecosystem, PT Gagas Energi Indonesia untuk inovasi CNG Cylinder, dan Madu Enak untuk inovasi Madu Enak Stick. Untuk penerima penghargaan Pertama di Indonesia, antara lain Herbangin Plus Habbatussauda sebagai herbal masuk angin dalam kemasan sachet pertama di Indonesia, Puregrow Organic sebagai susu pertumbuhan organik pertama di Indonesia untuk anak usia 1-3 tahun, serta Alpine & Andes sebagai matras dengan teknologi cool fiber dan viro safe pertama di Indonesia. (RO/OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya