Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PELUANG ekspor ikan tuna kaleng diharapkan naik pesat, setelah otoritas Spanyol menghentikan pengawasan intensif terhadap impor produk tuna kalengan dari eksportir asal Indonesia.
Dengan penghentian pengawasan intensif, produk ikan tuna kalengan dari eksportir yang masuk wilayah Spanyol, tidak perlu lagi melewati proses pengawasan khusus.
"Pemerintah meminta para eksportir melihat situasi ini sebagai sinyal yang baik, untuk meningkatkan ekspor ikan tuna kalengan ke Spanyol," ujar Plt. Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Indrasari Wisnu Wardhana, Senin (31/5).
Baca juga: RI-Korsel Sepakat Tingkatkan Perlindungan Awak Kapal Perikanan
Keputusan dihentikannya pengawasan intensif terhadap produk ikan tuna kalengan dari eksportir Indonesia, yakni PT Toba Surimi, disampaikan unit kerja di bawah Kementerian Kesehatan Spanyol (Ministerio de Sanidad) kepada Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Madrid pada 6 Mei 2021.
Alasan penghentian pengawasan ialah tidak ditemukannya kandungan histamin, yang melewati ambang batas dalam dua tahun terakhir. Khususnya, pada produk ikan kalengan yang diekspor perusahaan tersebut.
Kementerian Perdagangan melihat keputusan ini penting bagi kredibilitas produksi ikan kalengan Indonesia di pasar global. Indonesia pun menyambut baik keputusan otoritas Spanyol untuk menghentikan pengawasan intensif tersebut. "Kami harap eksportir Indonesia semakin terpacu mengekspor ke Spanyol,” imbuh Wisnu.
Baca juga: Indonesia Perlu Gencarkan Ekspor Florikultura
Sejak 25 September 2017, otoritas Spanyol mengawasi secara intensif produk tuna kalengan dari salah satu eksportir asal Indonesia. Hal itu dilakukan seiring penemuan otoritas Yunani terhadap kandungan histamin melebihi ambang batas yang diizinkan dan berasal dari eksportir yang sama.
Otoritas Yunani kemudian menyebarluaskan temuan tersebut melalui sistem peringatan terkait pangan antarnegara Eropa, yaitu Rapid Alert System for Food and Feed (RASFF). Selama masa pengawasan, tuna kalengan Indonesia tersebut harus melalui sejumlah tahapan. Rinciannya, pengambilan sampel produk yang dicurigai, analisis histamin sistematis, imobilisasi barang impor dan pemberian opini berdasarkan hasil analisis.
Otoritas Spanyol mencatat impor produk tuna kalengan dengan HS 1604.14 dari Indonesia sepanjang 2020 sebesar US$7,84 juta (Rp109,76 miliar, kurs Rp14.000). Nilai ini turun dibandingkan 2019, yang mencapai US$10,27 juta (Rp143,78 miliar).(OL-11)
MENYONGSONG satu abad kemerdekaan Indonesia, kedaulatan pangan menjadi agenda prioritas yang wajib dimenangkan.
SEBANYAK 50 Ketua DPD KNTI se-Sumatra dan Koperasi Perikanan melaksanakan Rapat Konsolidasi penguatan simpul jaringan koperasi perikanan di wilayah Sumatra dan Kepulauan Riau.
Australia dan Indonesia memiliki hubungan perdagangan perikanan yang telah lama terjalin, didukung oleh tingkat komplementer yang kuat antara kedua negara.
Luhut apresiasi atas keberhasilan diplomasi ekonomi Indonesia dalam menyepakati penurunan tarif tambahan terhadap produk ekspor ke Amerika Serikat (AS),
MGM Bosco Logistics meresmikan fasilitas cold storage guna memperkuat infrastruktur logistik dan memastikan kualitas produk perikanan.
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menjalin kemitraan strategis dengan Pemerintah Provinsi Fujian, Tiongkok, guna memperkuat sektor kelautan, perikanan, dan mitigasi bencana kemaritima
Uni Eropa mengirimkan dua pesawat pemadam kebakaran ke Spanyol untuk membantu memadamkan kebakaran hutan.
Badan Keamanan dan Situasi Darurat Wilayah Otonomi Madrid menyatakan 180 orang dievakuasi akibat kebakaran hutan tersebut.
Lebih dari seribu orang dievakuasi di Spanyol akibat kebakaran hutan yang terus meluas.
Pemerintah Kota Jumilla di Spanyol melarang umat Muslim menggunakan fasilitas umum untuk Idul Fitri dan Idul Adha. Kebijakan ini menuai kecaman luas.
Jerman dan Spanyol mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Gaza, meskibelum cukup mengatasi krisis.
Fosil di Gran Dolina ungkap balita Homo antecessor dipenggal dan dimakan 850.000 tahun lalu, bukti kanibalisme tertua di Eropa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved