Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
MENKO Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengapresiasi pelepasan ekspor program florikultura dan benih sayuran. Apresiasi itu disampaikan saat menghadiri acara pelepasan ekspor florikultura di Minaqu Home Nature, Jungle Fest Bogor.
Upaya ini mempercepat program pemerintah terkait pemulihan ekonomi nasional melalui peningkatan ekspor. Florikultura atau tanaman hias merupakan salah satu bagian dari subsektor hortikultura, diketahui memiliki potensi besar untuk dikembangkan di Indonesia.
Keanekaragaman hayati yang dimiliki Indonesia memberikan peluang bisnis tanaman hias, baik untuk penyediaan kebutuhan dalam negeri, maupun pasar dunia yang masih terbuka lebar.
Baca juga: Pemerintah Soroti Disparitas Harga Ekspor Sarang Burung Walet
Global market value tanaman hias mencapai nilai US$22,329 miliar, atau lebih tinggi dibandingkan kopi dan teh. Namun, Indonesia baru memenuhi ceruk pasar dunia sebesar 0,1%.
Selain ekspor tanaman hias, Indonesia juga mempunyai potensi besar dalam ekspor benih sayuran ke mancanegara. Hampir semua produk sayuran di Indonesia punya potensi pasar di luar terutama di Asia Tenggara, seperti Malaysia dan Thailand.
Baca juga: Ekspor Indonesia Tumbuh 20% pada Maret 2021
“Ke depan untuk peningkatan ekspor benih bisa ditingkatkan kerja sama beberapa perusahaan benih di Indonesia. Tujuannya, membuka pasar ekspor dan promosi bersama ke luar negeri dengan fasilitasi pemerintah,” tutur Airlangga, dalam keterangan resmi, Jumat (7/5).
Pengembangan agribisnis tanaman hias dan benih sayuran tentu akan menumbuhkan lapangan pekerjaan di setiap elemen rantai pasok. Termasuk, pengembangan dan perbanyakan bibit berteknologi melalui kultur jaringan. Inovasi teknologi, pengembangan lahan produksi, standarisasi dan sertifikasi produk, juga perlu ditingkatkan.
Secara kumulatif, nilai ekspor Indonesia periode Januari-Maret 2021 mencapai US$48,90 miliar, atau meningkat 17,11% dibanding periode sama 2020 lalu. Adapun, nilai ekspor florikultura pada tiga tahun terakhir terus mengalami peningkatan. Pada 2018 nilai ekspor US$12,07 juta, pada 2019 sebesar US$13,53 juta dan pada 2020 tercatat US$19,98 juta.(OL-11)
Desa Sejahtera Astra Pandeglang melepas ekspor perdana 5.000 ekor ikan mas sinyonya ke Vietnam, Minggu (31/5) pekan lalu.
PADA April 2025, kinerja ekspor Indonesia mengalami penurunan cukup tajam secara bulanan (month to month), meskipun secara tahunan masih mencatatkan pertumbuhan.
Neraca perdagangan Indonesia pada April tercatat surplus sebesar US$160 juta. Kendati surplus, angka ini turun drastis dibandingkan capaian pada Maret 2025 yang mencapai US$4,33 miliar.
Sambal Kawani, produk sambal kemasan asal Jakarta, berhasil mencuri perhatian pasar ekspor, khususnya di Taiwan.
Gitar buatan Indonesia mencatat potensi transaksi awal (trial order) senilai US$202,95 ribu atau sekitar Rp3,33 miliar di ajang pameran alat musik internasional Sound Messe Osaka 2025.
PT Bank Negara Indonesia (BNI) mengintegrasikan tiga aspek dalam strategi mendorong para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) bisa bersaing di kancah global.
Pemerintah Indonesia dan Uni Eropa yang telah mencapai kesepakatan penting dalam menyelesaikan tahapan akhir perundingan IEU CEPA
Pemerintah Indonesia terus berkomitmen memperkuat kemitraan strategis dengan Uni Eropa, khususnya di bidang ekonomi dan perdagangan.
PERBEDAAN sikap antara Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia terkait kebijakan diskon tarif listrik yang dibatalkan dinilai lemah
Indonesia kini menjadi pasar ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara dengan nilai US$90 miliar yang diperkirakan akan tumbuh menjadi US$360 miliar pada 2030.
Kerja sama investasi antara Indonesia dan Singapura diperkuat di berbagai sektor strategis seperti infrastruktur, jasa industri, transisi energi, kesehatan, dan fasilitasi investasi.
Pertemuan di Paris ini menegaskan bahwa hubungan Indonesia dan Selandia Baru bukan sekadar soal perdagangan, tapi kemitraan strategis yang terus berkembang
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved