Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
BADAN Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai ekspor pada Maret 2021 sebesar US$18,35 miliar, naik 20,31% dari bulan sebelumnya (month to month/mtm) yakni US$15,26 miliar. Bila dibandingkan dengan Maret 2020 (year on year/yoy) yang tercatat US$14,07 miliar, maka terjadi peningkatan hingga 30,47%.
“Secara bulanan pertumbuhannya adalah 20,31%, sementara tahunan ekspor pada Maret 2021 ini naik sebesar 30,47%. Pertumbuhan yang sangat menggembirakan, dua digit, baik secara mtm maupun yoy. Total nilai ekspor pada Maret 2021 ini juga merupakan yang tertinggi sejak Agustus 2011 yang tercatat US$18,64 miliar,” ujar Kepala BPS Suhariyanto dalam konferensi pers secara virtual, Kamis (15/4).
Dia menambahkan, secara bulanan, kenaikan ekspor terjadi karena naiknya nilai ekspor migas sebesar 5,28% dari US$0,86 miliar di Februari 2021 menjadi US$0,91 miliar di Maret 2021. Peningkatan juga terjadi pada ekspor non migas yang tercatat pada Maret sebesar US$17,45 miliar, naik 21,21% dari Februari 2021 yang hanya US$14,40 miliar.
Bila dlihat secara tahunan, kenaikan nilai ekspor juga disebabkan karena naiknya nilai ekspor migas dari US$0,65 miliar pada Maret 2020 menjadi US$0,91 miliar di Maret 2021, naik 38,67%. Sama halnya dengan ekspor non migas yang tercatat mengalami kenaikan 30,07%, dari US$13,41 miliar pada Maret 2020 menjadi US$17,45 miliar di Maret 2021.
“Pertumbuhan ekspor pada Maret 2021 ini sangat bagus sekali dan tentu kita berharap bahwa pertumbuhan tinggi ini akan tetap terjadi di bulan-bulan berikutnya,” ujar Suhariyanto.
Selain migas, kata dia, tiga sektor utama lainnya juga mengalami peningkatan ekspor pada Maret 2021, baik secara bulanan maupun tahunan. Pertanian misalnya, mengalami kenaikan sebesar 27,06% (mtm) dan 25,04% (yoy) dengan nilai eskpor US$0,39 miliar.
“Pertanian, secara mtm eskpor sektor pertanian ini tumbuh 27,06% dan ada beberapa kooditas yang mengalami kenaikan ekspor cukup besar seperti sarang burung, tanaman obat, rempah, cengkeh, tembakau dan lada putih. Kalau secara tahunan, pertumbuhan ekspor pertanian juga tumbuh tinggi sebesar 25,04%. Beberapa produk pertanian yang naik cukup besar secara yoy adalah tanaman obat, rempah, sarang burung dan hasil hutan bukan kayu lainnya,” jelasnya.
Lalu sektor industri pengolahan mencatatkan peningkatan ekspor 22,27% (mtm) dan 33,45% (yoy) dengan nilai ekspor sebesar US$14,84 miliar. Kemudian sektor pertambangan dan lainnya yang tercatat mengalami pertumbuhan ekspor 13,68% (mtm) dan 11,93% (yoy) dengan nilainya mencapai US$2,22 miliar.
Suhariyanto bilang, komoditas utama penyebab naiknya ekspor Indonesia ialah karena adanya kenaikan ekspor minyak kelapa sawit, besi dan baja, kimia dasar organik yang bersumber dari minyak. Naiknya permintaan atas komoditas nasional diharapkan terus terjaga untuk mendukung perbaikan kinerja ekonomi.
Sebab, secara kumulatif di triwulan I 2021, ekspor Indonesia terbilang cukup baik. Tercatat nilainya mencapai US$48,90 miliar. Angka itu naik 17,11% bila dibandingkan dengan periode sama di 2020 yang hanya US$41,76 miliar.
“(secara kumulatif) Ekspor Indonesia mengalami peningkatan yang cukup tinggi yaitu 17,11% (yoy). Catatannya, ekspor terbesar masih didominasi oleh lemak dan minyak hewan nabati, lalu disusul oleh bahan bakar mineral,” pungkasnya. (OL-8)
DATA statistik bukan sekadar angka, melainkan narasi yang membentuk persepsi dan arah kebijakan.
penyumbang utama inflasi Juli 2025 secara year-on-year yakni kelompok makanan, minuman, dan tembakau dengan andil sebesar 1,08%.
BPS melaporkan kenaikan harga beras pada Juli 2025, dengan inflasi mencapai 4,14%. Beras medium mengalami lonjakan tertinggi. Simak detail selengkapnya.
Peningkatan Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) dan Indeks Keparahan Kemiskinan (P2). Jumlah penduduk miskin Jakarta bertambah dan kondisi mereka semakin memburuk.
Kenaikan angka kemiskinan di Ibu Kota Jakarta pada Maret 2025 dipicu oleh berbagai faktor, termasuk peningkatan garis kemiskinan dan ketidakstabilan harga kebutuhan pokok.
BPS selama lima dekade masih menggunakan pendekatan berbasis pengeluaran dengan item yang hampir tidak berubah, meski struktur biaya hidup masyarakat saat ini telah jauh bergeser.
SEJUMLAH pasal yang mengatur berbagai aspek terkait tembakau pada PP Nomor 28 Tahun 2024 menuai kritik. Aturan ini dinilai berdampak negatif terhadap industri dan petani dalam negeri,
KOTA Batu tak hanya lekat dengan suguhan pemandangan alam, kabut, dan kesejukan udara, tetapi juga hamparan perbukitan dan perkebunan milik warga hadir memanjakan mata.
PEMERINTAH dinilai perlu melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kebijakan Over Dimension Overloading (ODOL) serta mencari solusi yang komprehensif dan berkelanjutan,
EFEKTIVITAS Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebagai instrumen peningkatan daya beli masyarakat kembali dipertanyakan. Sebab program tersebut tidak memberikan kontribusi signifikan.
PEMERINTAH didorong untuk bisa mengakselerasi belanja negara untuk mendukung perekonomian di dalam negeri.
PERCEPATAN pembentukan Koperasi Desa/ Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih menunjukkan progres yang signifikan. Hingga Jumat (13/6), sebanyak 79.882 unit atau 96% dari target 80.000
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved