Headline
Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan
Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah
PEMERINTAH berkomitmen mengangkat nilai ekspor sarang burung walet. Pada 2020, penjualan komoditas unggulan tersebut ke luar negeri mencapai 1.316 ton, dengan nilai US$540 juta.
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi menilai angka tersebut seharusnya bisa lebih besar, jika ada keseragaman harga di pasar global. Sekitar 85% ekspor sarang burung walet ditujukan ke Hong Kong. Di negara itu, produk tersebut hanya dihargai US$88 per kilogram.
Sementara, pembeli dari Tiongkok yang tidak lebih dari 15%, bisa membayar hingga US$1.500 per kilogram. "Di sini kita lihat ada disparitas harga yang luar biasa," ujar Lutfi di Kantor Presiden, Selasa (4/5).
Baca juga: Kemendag Bidik Peningkatan Ekspor ke Tiongkok
Pihaknya bersama Kementerian Pertanian akan melakukan upaya harmonisasi aturan, yang membuat harga ekspor sarang burung walet menjadi seragam. Dalam kesempatan berbeda, Ketua Umum Perkumpulan Pengusaha Sarang Burung Indonesia (PPSBI) Boedi Mranata mengungkapkan perusahaan Indonesia bisa mengekspor dengan harga tinggi ke Tiongkok, karena regulasi jual beli di negara itu sudah sangat jelas.
Hanya eksportir terdaftar yang bisa menjual sarang burung walet ke Negeri Tirai Bambu. Sementara itu, untuk ekspor ke negara di luar Tiongkok, eksportir yang tidak terdaftar bisa melakukannya.
"Ekspor ke Tiongkok paling jelas regulasinya. Ini kalau digali dengan aturan yang jelas, kemungkinan harga sarang burung walet bisa meledak dan devisa kita bisa naik," pungkas Boedi.(OL-11)
Salah satu upaya tertuang dalam acara Pelepasan Ekspor dan Business Matching pada kegiatan PADI 2025 di Agro Center Soropadan, Temanggung, Jawa Tengah.
Trimegah Sekuritas menyebut sejumlah faktor yang menunjukkan bahwa arah kebijakan pemerintah saat ini mendukung pemulihan ekonomi nasional.
Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso menyampaikan bahwa Indonesia bisa mendapatkan setidaknya dua keuntungan dari pengenaan tarif Indonesia ke Amerika Serikat sebesar 19%.
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Anindya Novyan Bakrie menyambut positif kesepakatan tarif impor sebesar 19% untuk produk Indonesia ke Amerika Serikat.
KETUA Gekrafs Temi Sumarlin mengungkapkan industri kreatif Tanah Air memiliki potensi besar, salah satunya fesyen. Industri subsektor ekraf itu dinilai menjanjikan
Kadin Indonesia bahas skema re-export dari Indonesia melalui Timor Leste untuk mengakses pasar global lebih kompetitif.
KEMENTERIAN Perdagangan (Kemendag) mendukung peningkatan volume dan nilai ekspor produk sarang burung walet Indonesia ke Tiongkok.
Badan Karantina Indonesia berkomitmen untuk mendukung dan memfasilitasi ekspor sarang burung walet Indonesia ke Tiongkok
Keduanya membahas kerja sama pengiriman beberapa komoditas
Karantina Pertanian Padang, Sumatra Barat, melalui Wilayah Kerja Bandara Internasional Minangkabau melakukan pemeriksaan terhadap sarang burung walet sebanyak 1 boks seberat 71 kg.
“Rumah Budidaya Walet Smart kami menggunakan berbagai teknologi untuk menjaga rumah budidaya tetap ideal bagi berkembangnya burung walet, dari mulai suhu udara,"
Sarang burung walet merupakan komoditas yang khas dan hanya bisa diproduksi dari beberapa negara saja termasuk Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved