Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Hingga April, Kontrak Baru Wika Capai Rp5,54 Triliun

Insi Nantika Jelita
30/5/2021 17:20
Hingga April, Kontrak Baru Wika Capai Rp5,54 Triliun
Ilustrasi Wijaya Karya(Dok MI)

PT Wijaya Karya (Wika) mengaku berupaya untuk meneruskan tren kinerja positif pada tahun ini. Hingga April 2021, perseroan telah memperoleh kontrak baru sebesar Rp5,54 triliun yang kemudian menambah order book menjadi Rp77,13 triliun.

Kontrak baru terbesar berasal dari sektor infrastruktur diantaranya proyek pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Jatiluhur, Pembangunan Infrastruktur Kawasan Mandalika, serta rumah dinas TNI AD di 35 titik seluruh Indonesia. Selanjutnya, kontrak baru juga disumbangkan dari sektor industri, energi dan industrial plant serta properti.

Direktur Utama Wika Agung Budi Waskito menyampaikan, perusahaannya akan terus menjaga aktivitas produksi Wika ke depan. Manajamen juga bakal selalu merumuskan sejumlah strategi untuk menjaga keberlanjutan usaha pelat merah itu.

“Kami percaya kunci untuk menjaga lerusahaan tetap berada pada posisi positif adalah dengan memastikan kondisi kesehatan setiap karyawannya agar tetap produktif," ungkapnya dalam keterangan resmi, Minggu (30/5).

Tren positif Wika juga dilaporkan dari kinerja keuangan Perseroan. Sesuai laporan keuangan hingga 31 Maret 2021, perseroan itu menyatakan berhasil menorehkan laba sebesar Rp105,11 miliar yang didukung dari penjualan sebesar Rp3,92 triliun pada kuartal I 2021.

"Perusahaan juga fokus pada kondisi likuiditas keuangan melalui monitoring cash flow secara berkala dan penerapan efisiensi di semua lini,” tambah Agung.

Sebelumnya juga diberitakan, meski berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp185,77 miliar hingga akhir 2020, Wika memutuskan untuk tidak membagi dividen kepada pemegang saham. Hal itu diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2020 di Jakarta, Kamis (27/5)

Sekretaris Perusahaan Wika Mahendra Vijaya mengungkapkan, laba bersih tersebut dialokasi perseroan untuk memperkuat cadangan modal.

“Manajemen ingin mengupayakan kondisi perseroan tetap sehat, di mana langkah yang kami ambil adalah melakukan proses bisnis yang adaptif dan tangguh bertahan di tengah pandemi," ujar Mahendra. (OL-8)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya