Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
PT Wijaya Karya Tbk (Wika) berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp185,77 miliar hingga akhir 2020. Perseroan pun memutuskan untuk tidak membagi dividen kepada pemegang saham. Hal itu diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2020 di Jakarta, Kamis (27/5).
Sekretaris Perusahaan Wika Mahendra Vijaya mengungkapkan, laba bersih tersebut dialokasi perseroan untuk memperkuat cadangan modal. "Manajemen ingin mengupayakan kondisi perseroan tetap sehat. Langkah yang kami ambil yaitu melakukan proses bisnis yang adaptif dan tangguh bertahan di tengah pandemi," ujar Mahendra dalam keterangan resmi yang dikutip Jumat (28/5).
Wika juga menjelaskan capaian kontrak baru selama di 2020 sebesar Rp23,37 triliun sehingga membukukan order book sebesar Rp98,08 triliun. Rapat Umum Pemegang Saham Tahun Buku 2020 tersebut juga membahas beberapa agenda, di antaranya penunjukan kantor akuntan publik untuk tahun buku 2021.
Kemudian, laporan pertanggungjawaban realisasi penggunaan dana Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) I Wijaya Karya tahap I 2020, serta susunan pengurus perseroan. Dalam RUPST Wika juga menyetujui susunan pengurus perseroan sesuai keputusan pemegang saham sebagai berikut:
Komisaris Utama: Jarot Widyoko
Komisaris: Satya Bhakti Parikesit
Komisaris: Firdaus Ali
Komisaris: Edy Sudarmanto
Komisaris Independen: Adityawarman
Komisaris Independen: Harris Arthur Hedar
Komisaris Independen: Suryo Hapsoro Tri Utomo
Direktur Utama: Agung Budi Waskito
Direktur Human Capital dan Pengembangan: Mursyid
Direktur Quality, Health, Safety and Environment: Rudi Hartono
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko: Ade Wahyu
Direktur Operasi I: Hananto Aji
Direktur Operasi II: Harum Akhmad Zuhdi
Direktur Operasi III: Sugeng Rochadi. (OL-14)
KOMITMEN PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI dalam menerapkan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance/GCG)
DIREKTUR Center Of Budget (CBA) Uchok Sky Khadafi meminta pengadilan untuk memiskinkan pihak yang dianggap bertanggung jawab dalam kasus investasi bodong
BERDASARKAN data AAJI terkait pertumbuhan penjualan premi setahun hingga semester I 2025, perusahaan asuransi ini menempati posisi teratas mencapai Rp2,0 triliun.
DANA pensiun swasta terbesar di Norwegia, KLP Pension, memutuskan untuk mencoret dua perusahaan raksasa industri pertahanan dari portofolio investasinya.
Pelapor Khusus PBB untuk wilayah Palestina, Francesca Albanese, membongkar keterlibatan sejumlah perusahaan internasional dalam mendukung genosida Israel itu.
Di tengah arus regulasi perpajakan yang semakin dinamis, perusahaan besar kini berada dalam tekanan yang jauh lebih sistemik.
Kerja sama ini bertujuan meningkatkan efektivitas penanganan dan penyelesaian masalah hukum perdata dan tata usaha negara yang dihadapi Peruri, baik di dalam maupun di luar pengadilan.
BISNIS food and beverage (FB) masih menjajikan sebagai penggerak ekonomi makro. Salah satunya bisnis donat yang disukai banyak kalangan.
PENETAPAN kembali Zarof Ricar sebagai tersangka kasus korupsi oleh Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (JAM-Pidsus) Kejaksaan Agung dinilai belum cukup
Laba bersih BPKH Limited sebesar 3,6 juta Riyal Saudi atau setara Rp15,5 miliar dari modal disetor sebesar 50,01 juta Riyal Saudi yang diterima penuh pada kuartal kedua tahun 2024.
PEKERJA adalah aset utama. Melalui lingkungan kerja yang positif dan kolaboratif, perusahaan perlu membangun fondasi kokoh bagi pertumbuhan bisnis dan peningkatan kualitas layanan.
Dengan Integrated Foreign Exchange Feature QLola by BRI, Anda bisa mendapatkan cara cerdas untuk menangani transaksi mata uang asing langsung melalui platform digital.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved