Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
PASAR e-commerce Asia Tenggara berpotensi tumbuh hingga lebih dari US$280 miliar pada 2025-2030. Itu menurut laporan hasil riset International Finance Corporation (IFC), dengan menggunakan data dari perusahaan e-commerce Lazada.
Pertumbuhan ini dapat diraih dengan menambah jumlah perempuan yang berjualan di platform online. Serta, dengan memberikan dukungan pelatihan dan finansial yang lebih baik.
Laporan yang berjudul Women and e-commerce in Southeast Asia, menunjukkan bahwa pandemi covid-19 telah meningkatkan percepatan pertumbuhan e-commerce dan wirausaha digital di Asia Tenggara. Pun, terbukti bahwa semakin banyak perempuan yang terjun dalam bisnis digital.
Baca juga: Data Science Mendorong Peningkatan Profit E-commerce
Di lain sisi, laporan ini juga menyebutkan bahwa banyak yang bisa dilakukan untuk mendukung wirausaha perempuan. Serta, membantu kalangan perempuan dalam mengatasi tantangan di sektor e-commerce.
Misalnya, platform marketplace e-commerce memiliki posisi yang sangat baik untuk menyasar bisnis yang dimiliki perempuan. Mereka dapat diberikan pelatihan dan mendorong partisipasi dalam segmen bernilai lebih tinggi, seperti elektronik.
Perempuan juga bisa memperkuat bisnis dengan memanfaatkan penawaran fintech, yang mulai banyak bermunculan. Misalnya, pinjaman dalam platform, di mana perempuan memiliki akses yang jauh lebih rendah daripada laki-laki.
“E-commerce di Asia Tenggara sedang berkembang pesat. Sejak 2015, pasar sudah membesar tiga kali lipat. Diperkirakan semakin membesar hingga tiga kali lipatnya lagi," ujar Alfonso Garcia Mora, Vice President for Asia and Pacific IFC, dalam keterangan resmi, Kamis (27/5).
Baca juga: JP Morgan: GoTo Bisa Jadi SuperApp Terdepan RI
"Dalam riset ini, IFC menunjukkan bahwa pertumbuhan bisa lebih tinggi, jika kita berinvestasi pada wirausaha perempuan di platform e-commerce,” imbuhnya.
Laporan tersebut menunjukkan bahwa setengah dari semua vendor e-commerce aktif di Asia Tenggara adalah perempuan. Namun, mereka cenderung menjalankan bisnis berskala kecil, menonjol dalam segmen dengan persaingan tinggi dan bernilai rendah.
Di Asia Tenggara, e-commerce telah menjadi penyelamat bagi kebutuhan sehari-hari tiap orang. Serta, menjadi poros strategi bisnis yang lumrah untuk vendor dan brand. Tepatnya saat jual-beli offline terdampak oleh pandemi covid-19.(OL-11)
HAPPY Girlfriend Day (gf day) diperingati pada tiap 1 Agustus. Hari tersebut menjadi perayaan pasangan romantis. Namun, bukan saja untuk mereka yang memiliki pasangan,
KEBERPIHAKAN terhadap korban dalam tindak pidana perdagangan orang (TPPO) yang kerap melibatkan perempuan harus dikedepankan.
SETIAP tanggal 1 Agustus, media sosial dipenuhi ucapan penuh kasih bertuliskan Happy Girlfriend Day. Peringatan ini sejatinya ialah bentuk apresiasi bagi para perempuan hebat di hidup.
Filosofi ini bukan sekadar filantropi, melainkan keyakinan bahwa keberagaman adalah sumber inovasi dan efisiensi.
Kanker payudara umumnya dialami perempuan berusia paruh baya. Namun, seiring berkembangnya waktu, banyak kasus kanker payudara terjadi pada usia muda.
REVISI Undang-Undang Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) tampaknya kembali akan menjadi panggung teknokratis: membahas angka-angka, tanpa wajah para pelakunya.
Gelaran tahunan Government Procurement Forum & Expo (GPFE) atau forum dan pameran pengadaan keperluan pemerintah 2025 sukses diselenggarakan pada 23-25 Juli 2025.
Dengan proyeksi kebutuhan 12 juta talenta pada tahun 2030, data dari Kementerian Komunikasi dan Digital Indonesia (Komdigi) menunjukkan adanya kekurangan sekitar 2,7 juta.
PERKEMBANGAN teknologi digital membantu perkembangan sektor pertanian yang lebih transparan dan efisien. Hal itu membuat ekosistem pertanian menjadi lebih maju dan berdaya saing.
KEMENTERIAN Pertanian (Kementan) mengambil peran penting dalam mendorong transformasi sistem pengawasan keamanan pangan berbasis digital dalam Vienna Food Safety Forum 2025.
Rebranding ini bukan hanya perubahan logo dan akronim, melainkan penegasan identitas baru sebagai penyedia solusi teknologi terintegrasi
IKATAN Alumni Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menyelenggarakan Marine Digital Summit 2025 sebagai upaya mendorong transformasi digital di sektor pertahanan laut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved