Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Presiden: Produk Perikanan Indonesia Bisa Tembus Pasar Dunia

Andhika Prasetyo
06/5/2021 17:17
Presiden: Produk Perikanan Indonesia Bisa Tembus Pasar Dunia
Presiden Joko Widodo( ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma)

PRESIDEN Joko Widodo berpandangan bahwa produk-produk hasil perikanan Tanah Air sangat mampu untuk memenuhi pasar dunia. Hal tersebut ia sampaikan usai meninjau langsung pabrik pengolahan makanan laut milik PT Bumi Menara Internusa (BMI) di Lamongan, Jawa Timur, yang menjalankan ekspor hasil olahan ke mancanegara.

Jokowi melihat PT BMI memiliki kemampuan dan kapasitas mumpuni dalam memproduksi dan memasarkan komoditas hasil olahan laut. Jika ada satu pelaku usaha yang bisa, tentu saja juga pelaku-pelaku usaha lain di Indonesia memiliki kesempatan yang sama besarnya.

"Saya kira proses-proses produksi yang kita lihat di PT BMI ini menjadi inspirasi bahwa sebetulnya peluang produk-produk perikanan kita untuk pasar dunia masih sangat menjanjikan. Pasarnya terbuka lebar," ujar Presiden dalam keterangannya seusai peninjauan, Kamis (6/5).

Namun, Jokowi menekankan bahwa kegiatan ekspor harus bisa memberikan nilai tambah bagi masyarakat dan negara.

Baca juga: Pemerintah akan Tingkatkan Fasilitas Pusat Pemasaran Ikan Brondong

Jangan sampai perusahaan menjual produk ke luar negeri dalam bentuk mentah atau belum diolah.

"Rantai pasok bahan baku berupa udang, kepiting, rajungan, cumi, hingga ikan masih perlu ditingkatkan sehingga memberi nilai tambah produk-produk laut tersebut bagi negara. Saya kira ini yang harus dikembangkan ke depan. Ini menjadi tugas besar Pak Menteri KKP sehingga dari hulu sampai hilir semuanya memang harus dilihat ada masalah di sebelah mana dan itu yang harus diselesaikan," jelasnya.

Saat ini, hasil produk olahan perusahaan yang mempekerjakan belasan ribu orang itu telah menyasar berbagai negara di Asia, Eropa dan Amerika.

"Ini sudah mampu masuk ke supply chain global dan nilainya juga tidak sedikit karena sudah dalam bentuk jadi seperti ini. Udang sudah siap saji, tinggal goreng. Ada juga rajungan, ikan, cumi, semua dalam bentuk packaging yang sudah dalam posisi jadi dan siap saji maupun siap goreng," paparnya.(OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya