Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
PRESIDEN Joko Widodo berpandangan bahwa produk-produk hasil perikanan Tanah Air sangat mampu untuk memenuhi pasar dunia. Hal tersebut ia sampaikan usai meninjau langsung pabrik pengolahan makanan laut milik PT Bumi Menara Internusa (BMI) di Lamongan, Jawa Timur, yang menjalankan ekspor hasil olahan ke mancanegara.
Jokowi melihat PT BMI memiliki kemampuan dan kapasitas mumpuni dalam memproduksi dan memasarkan komoditas hasil olahan laut. Jika ada satu pelaku usaha yang bisa, tentu saja juga pelaku-pelaku usaha lain di Indonesia memiliki kesempatan yang sama besarnya.
"Saya kira proses-proses produksi yang kita lihat di PT BMI ini menjadi inspirasi bahwa sebetulnya peluang produk-produk perikanan kita untuk pasar dunia masih sangat menjanjikan. Pasarnya terbuka lebar," ujar Presiden dalam keterangannya seusai peninjauan, Kamis (6/5).
Namun, Jokowi menekankan bahwa kegiatan ekspor harus bisa memberikan nilai tambah bagi masyarakat dan negara.
Baca juga: Pemerintah akan Tingkatkan Fasilitas Pusat Pemasaran Ikan Brondong
Jangan sampai perusahaan menjual produk ke luar negeri dalam bentuk mentah atau belum diolah.
"Rantai pasok bahan baku berupa udang, kepiting, rajungan, cumi, hingga ikan masih perlu ditingkatkan sehingga memberi nilai tambah produk-produk laut tersebut bagi negara. Saya kira ini yang harus dikembangkan ke depan. Ini menjadi tugas besar Pak Menteri KKP sehingga dari hulu sampai hilir semuanya memang harus dilihat ada masalah di sebelah mana dan itu yang harus diselesaikan," jelasnya.
Saat ini, hasil produk olahan perusahaan yang mempekerjakan belasan ribu orang itu telah menyasar berbagai negara di Asia, Eropa dan Amerika.
"Ini sudah mampu masuk ke supply chain global dan nilainya juga tidak sedikit karena sudah dalam bentuk jadi seperti ini. Udang sudah siap saji, tinggal goreng. Ada juga rajungan, ikan, cumi, semua dalam bentuk packaging yang sudah dalam posisi jadi dan siap saji maupun siap goreng," paparnya.(OL-4)
Pledoi Tom Lembong, tuntutan tujuh tahun penjara yang diajukan JPU merupakan kriminalisasi terhadap kebijakan publik.
SINYAL Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) bergabung ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI) kian gencar.
PENGAMAT Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Khairul Fahmi menyoroti momen akrab Presiden Prabowo Subianto dengan Perdana Menteri India Narendra Modi.
TIM Hukum DPP PDI Perjuangan (PDIP) menyatakan telah mendapat informasi bahwa Sekretaris Jenderal (Sekjen) Hasto Kristiyanto sudah ditarget agar masuk penjara
Hendri Satrio berpendapat, sudah saatnya semua misteri yang menyelimuti demokrasi bangsa ini dibuka agar tidak ada lagi penyanderaan dalam politik.
KETUA DPP PDIP Ronny Talapessy mengatakan penetapan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka dalam kasus suap Harun Masiku kental muatan politis.
KETUA Gekrafs Temi Sumarlin mengungkapkan industri kreatif Tanah Air memiliki potensi besar, salah satunya fesyen. Industri subsektor ekraf itu dinilai menjanjikan
Kadin Indonesia bahas skema re-export dari Indonesia melalui Timor Leste untuk mengakses pasar global lebih kompetitif.
Indonesia Eximbank (Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia/LPEI) meluncurkan program Desa Devisa Tenun NTT untuk memberdayakan para penenun tradisional di wilayah NTT.
WAKIL Bupati Klaten, Benny Indra Ardhianto, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada pelaku usaha industri kecil dan menengah (IKM) yang mengikuti Gelar Produk Klaten Expo 2025.
Bupati Kolaka Amri Djamaluddin mengungkapkan kehadiran Smelter Merah Putih yang dibangun putra bangsa, PT Ceria Corp, merupakan sebuah pencapaian besar di Kabupaten Kolaka.
Bank Mandiri dan Ceria Corp memperkuat sinergi hilirisasi lewat ekspor perdana Low-Carbon Ferronickel (FeNi) dari smelter Merah Putih di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved