Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Ada Lonjakan Kasus Covid-19, Garuda Setop Penerbangan ke India

Insi Nantika Jelita
23/4/2021 17:20
Ada Lonjakan Kasus Covid-19, Garuda Setop Penerbangan ke India
Ilustrasi pesawat Garuda Indonesia saat memasuki area apron.(Antara)

MASKAPAI nasional Garuda Indonesia menghentikan sementara penerbangaan sewaan (charter) dari India. Keputusan itu menyusul lonjakan kasus covid-19 di India yang mencapai 300 ribu kasus baru dalam sehari.

Secara keseluruhan, India telah melaporkan lebih dari 15,9 juta kasus positif covid-19. Negara itu pun menempati urutan kedua tertinggi setelah Amerika Serikat dengan 31,9 juta kasus.

Baca juga: Damai dengan ACCC, Garuda Bayar Denda 19 Juta Dolar Australia

"Mengingat kondisi di India, sementara kita hentikan dahulu. Keputusan ini hasil koordinasi dengan seluruh stakeholder," ungkap Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra kepada Media Indonesia, Jumat (23/4).

Penyetopan layanan penerbangan ke India dalam jangka waktu yang belum ditentukan. Irfan mengakui langkah itu bertujuan menekan penularan covid-19 di Tanah Air.

Lebih lanjut, pihaknya membenarkan adanya layanan charter bagi penumpang dari India ke Indonesia. Namun, layanan itu beroperasi pekan lalu. Adapun penerbangan yang dimaksud ialah dengan nomor GA8270 dari New Delhi, yang mengangkut ratusan penumpang baik WNA maupun WNI.

Baca juga: Indonesia Akan Hentikan Penerbitan Visa bagi WNA dari India

"Kejadian itu sudah kemarin-kemarin, pada 10 April tepatnya. Kami memang beberapa kali ada charter ke India sebelumnya," jelas Irfan.

Sebelumnya, Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan pemerintah akan melakukan pembatasan terhadap semua jenis transportasi dari India. Berdasarkan pengetatan itu, pemerintah menghentikan pemberian visa bagi orang asing yang pernah tinggal dan atau mengunjungi wilayah India dalam kurun waktu 14 hari.(OL-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya