Headline

Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.

Fokus

Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.

Sawit Bantu Entaskan Papua dari Jurang Kemiskinan

Andhika Prasetyo
13/4/2021 23:45
Sawit Bantu Entaskan Papua dari Jurang Kemiskinan
Imam Aziz(Dok PBNU)

PEMERINTAH berkomitmen untuk memaksimalkan berbagai upaya demi mengentaskan masyarakat Papua dan Papua Barat dari jurang kemiskinan.

Salah satu program yang menjadi andalan adalah dengan mendorong pengembangan industri sawit di Bumi Cendrawasih.

Staf Khusus Wakil Presiden Bidang Penanggulangan Kemiskinan dan Otonomi Daerah Imam Aziz mengungkapkan, kelapa sawit masih terus menjadi industri prioritas dalam membantu pertumbuhan ekonomi dan pengentasan kemiskinan.

Di Sumatera dan Kalimantan dan Sulawesi program tersebut memberikan hasil yang cukup baik.

"Oleh karena itu, pengembangan kelapa sawit juga harus dilakukan di Indonesia bagian timur terutama Papua dan Papua Barat. Tata kelola sawit perlu diperbaiki mulai dari sumber daya manusia, manajemen perkebunan hingga industri pengolahannya di daerah tersebut," ujar Imam melalui keterangan resmi, Selasa (14/4).

Ia pun memastikan bahwa pemerintah siap memberikan insentif bagi pelaku usaha dan petani guna mendukung berkembangnya industri sawit di Papua dan Papua Barat.

Adapun, Direkur Eksektutif Palm Oil Agribusiness Strategic Policy Institute (PASPI) Tungkot Sipayung memaparkan, sedianya, saat ini, perkebunan sawit sudah cukup berkembang di Papua tepatnya di Keeron, Sorong Selatan, Manokwari, Teluk Bintuni, Fak Fak dan Merauke.

"Industri ini sudah membantu membangun pusat pertumbuhan ekonomi baru. Perkebunamnsawit bisa menyerap tenaga kerja dan menyejahterakan masyarakat di sana," tuturnya.

Salah satu perusahaan yang membuka kebun sawit di Papua, Tunas Sawaerma (TSE) Group, mencatat sudah mempekerjakan lebih dari 2.400 warga asli Papua dalam tiga tahun terakhir.

"Melalui penyerapan tenaga kerja ini, korporasi berharap distribusi pendapatan masyarakat Papua dapat meningkat. Dampak berikutnya, kesejahteraan mereka dapat terus membaik secara berkelanjutan," papar Direktur Tunas Sawaerma Luwy Leunufna.

Dengan adanya kegiatan bisnis di kawasan tersebut, perusahaan pun membuka layanan pendidikan hingga kesehatan di banyak titik perkebunan.

Kendati demikian, pengembangan industri sawit di kawasam timur bukan tanpa hambatan.

Rendahnya produktivitas, minimnya infrastruktur dan fasilitas transportasi, konflik sosial dengan masyarakat adat menjadi persoalan-persoalan yang harus segera diatasi.

"Perlu kebijakan yang terstruktur agar industri sawit di Papua dan Papua Barat bisa berkembang pesat seperti di pulau-pulau lain," pungkasnya. (OL-8)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik