Headline
Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.
ERA digital membawa kebiasaan baru pada masyarakat kini, tak terkecuali bagi para orangtua muda yang termasuk golongan millennial yang erat dengan media sosial (medsos) dan market place.
Kebiasaan untuk menggunggah foto kemedia sosial ternyata berpotensi meningkatkan kebiasaan konsumtif terutama yang terkait dengan produk bayi dan anak.
Kenyamanan dan kualitas tentunya menjadi hal yang terutama untuk buah hati, namun model yang trendi akhirnya menjadi pertimbangan penting bagi para orang tua dalam memilih baju untuk buah hatinya.
Ternyata, dalam memiliki produk untuk bayi dan anaknya, orang tua diperanguhi dengan kebiasaan baru yang akrab dengan media sosial yang menampilkan visual yang menarik dan keren.
Peluang ini dibaca dengan tajam oleh Libby Baby, brand lokal pakaian bayi di bbawah naungan CV Alpinika Unggul yang berdiri sejak tahun 2005.
"Sejak belasan tahun lalu, kami kesulitan dalam mencari pakaian untuk bayi dan anak yang keren dan trendi dengan harga terjangkau, biasanya yang nyaman hadir dalam model standar,” ungkap Irene Imanata Santoso, selaku pendiri sekaligus Direktur Libby Baby Indonesia dalam keterangannya, Minggu (11/40.
“Sedangkan pakaian anak dan bayi yang trendi memiliki harga jual yang mahal sehingga tidak terjangkau, hal inilah yang akhirnya menjadi cikal bakal bagi kami dalam mendirikan Libby Baby,"' ujar Irene.
Sejak awal kemunculannya, untuk memidik peluang seiring kebiasaan tampil dan eksis di media sosial, produk Libby Baby pun menetapkan brand image yang berbeda terkait dengan pakaian ready to wear untuk bayi.
Menurut Irene, Libby Baby berkomitmen untuk menyediakan produk lokal yang berkualitas tinggi, yang tidak kalah kualitasnya dengan produk luar negeri yang sudah lama ada di Indonesia.
Cinta produk dalam negeri
Sebagaimana diketahui Presiden RI Joko Widodo telah menyerukan masyarat Indonesia untuk menggunakan dan mencintai produk dalam negeri sebagai bagian upaya pemulihan ekonomi nasional yang terdampak pandemi Covid-19.
Perlu diketahui bahwa Libby Baby merupakan brand asli Indonesia yang telah mendapatkan sertifikat International Oeko Tex standard 100 untuk pakaian bayi dan anak dan SNI.
Oeko Tex sendiri merupakan sistem sertifikasi pengujian independen untuk bahan mentah tekstil, setengah jadi, dan produk jadi di seluruh tahapan proses.
Suatu produk akan disertifikasi dan diizinkan untuk membawa Standar 100, apabila setiap komponen yang diuji mulai dari ristleting, kancing, hingga pelapis dan juga benang jahitnya bebas dari zat-zat bahan kimia berbahaya.
Koleksi earth color adalah primadona dari rangkaian produk Libby Baby, yang selalu membaca keinginan pasar dan menciptakan tren di pasar pakaian bayi.
“Bertambahnya pemain di pasar pakaian bayi dan anak adalah pertanda bahwa permintaan pasar meningkat, hal ini perlu disambut baik karena artinya pasar semakin luas, dengan strategi yang tepat yaitu menciptakan tren disertai kualitas produk yang istimewa bersertifikasi internasional,” jelasnya.
Strategi lainnya, Irene mengatakan pihaknya meningkatkan cara komunikasi dengan pelanggan terutama di platform digital, menjadi modal kami untuk tetap berdiri hadapi tantangan selama 16 tahun ini..
Libby Baby meningkatkan interaksi melalui jejaring media sosial dengan lebih melakukan kampanye online lewat tagar #belanjadarirumah dan membangun pengetahuan tentang dunia berbelanja online yang mudah diadaptasi oleh target market Libby Baby selama masa pandemi.
Seiring dengan penerapan protokol kesehatan Covid-19 , para orangtua tidak perlu berbelanja di toko offline, produk Libby Baby tetap dapat dibeli secara langsung di platform market place seperti Shopee, Tokopedia, Blibli, JD.ID dan Lazada, serta media sosial seperti Instagram dan facebook Libby Baby. (RO/OL-09)
Pada Juli 2025, unduhan X di Google Play mengalami penurunan yang signifikan menjadi 44% year-on-year di seluruh dunia, sementara unduhan di iOS justru meningkat 15%.
Gedung Putih meluncurkan akun TikTok, di tengah perdebatan mengenai keberadaan aplikasi milik perusahaan Tiongkok, ByteDance, di Amerika Serikat.
Literasi digital, regulasi perlindungan anak, dan penindakan konten berbahaya jadi strategi ciptakan ruang digital yang aman
HANYA dua tahun sejak diluncurkan, sosial media dari Meta, Threads, mencapai 400 juta pengguna aktif bulanan. kepala Instagram Adam Mosseri mengumumkan pada hari Selasa, (12/8)
Istilah married single mom muncul di media sosial. Simak penjelasan fenomena ini berikut.
Pada usia 5 tahun, koneksi yang dibentuk oleh pengalaman sehari-hari dalam bermain, eksplorasi, belajar, akan secara harfiah membangun arsitektur otak mereka.
Pentingnya penguatan data kesehatan, khususnya penyakit zoonosis (penyakit yang ditularkan dari hewan dan unggas) serta pemantauan malnutrisi, agar kasus serupa dapat dicegah sejak dini.
Muklay menyampaikan bahwa seni sebaiknya dipahami sebagai ruang ekspresi, bukan sebagai sarana mencari keuntungan materi semata.
Cacingan umum terjadi pada anak usia 5–10 tahun. Kenali gejala, cara mengobati, dan langkah pencegahan untuk melindungi anak dari infeksi cacing.
Upaya untuk membiasakan anak menerapkan pola makan sehat bisa mulai dilakukan pada masa pengenalan MPASI, ketika anak berusia sekitar enam bulan.
Makan bersama keluarga secara rutin penting untuk membangun kebiasaan makan sehat sekaligus mempererat ikatan keluarga.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved