Headline

Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.

Fokus

Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.

Ekspansi ke Pasar Global, Tugure Gelar Pelatihan Reasuransi

Mediaindonesia.com
10/4/2021 21:33
Ekspansi ke Pasar Global, Tugure Gelar Pelatihan Reasuransi
Ilustrasi.(Medcom.id.)

DALAM rangka mengembangkan jaringan bisnis ke pasar internasional, PT Tugu Reasuransi Indonesia (Tugure) menyelenggarakan pelatihan Treaty Reinsurance dengan menggandeng perusahaan induk, PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (Tugu Insurance). Tugure menghadirkan mentor dari broker reasuransi internasional ternama, Aon Benfield.

Digelar di Bogor pada Kamis (8/4) dan Jumat (9/4), pelatihan itu dirancang untuk membekali pengetahuan dan kemampuan bagi tim underwriter Tugure dan Tugu Insurance untuk mulai menggencarkan laju inward business ke luar negeri dengan mekanisme reasuransi dan retrosesi. Direktur Teknik Tugure Fadlil Iswahyudi mengatakan, perusahaan reasuransi tak hanya memerlukan diversifikasi dari sisi produk tapi juga dalam cakupan sebaran geografisnya.

Dengan begitu, eksposur perusahaan tidak hanya terpusat di Indonesia, melainkan juga tersebar di belahan dunia lain. "Hal ini dilakukan untuk balancing portofolio. Sebagai contoh bila ada klaim dari belahan dunia bagian utara, premi dari belahan bumi bagian selatan mencukupi untuk membayarnya. Artinya, diharapkan nanti kami akan siap meng-cover klaim dengan diversifikasi yang ada," paparnya, dalam keterangan resmi, Sabtu (10/4).

Secara garis besar, retrosesi merupakan pelimpahan risiko dari satu perusahaan reasuransi ke reasuransi yang biasanya di luar negeri. Sama dengan prinsip perusahaan asuransi yang melimpahkan risikonya kepada reasuradur, retrosesi pun bertujuan mengurangi potensi beban klaim yang akan muncul.

Penguatan kapabilitas reasuransi untuk luar negeri, lanjut Fadlil, akan memainkan peran fundamental dalam mewujudkan visi Tugure sebagai reasuradur dengan kapasitas regional di ASEAN pada 2024. "Kami mulai dari porsi kecil dulu, mempelajari perilaku di masing-masing pasar, untuk kemudian kami kaji sebagai dasar strategi bisnis ke depan," tambahnya.

Lebih lanjut Fadlil memaparkan saat ini pihaknya pun tengah berfokus pada perolehan rating internasional dari AM Best. Hal ini akan memuluskan Tugure untuk memperoleh bisnis dengan risiko yang terukur. Untuk tahap ini, Tugure bersinergi dengan perusahaan induk, Tugu Insurance, dalam mencari prospek inward business di luar negeri. "Dengan bersinergi bersama Tugu Insurance yang punya rating internasional A- dari AM Best, kami berada pada posisi yang bagus untuk bisa mendapatkan bisnis luar negeri dengan risiko yang wajar dan terukur guna diversifikasi ke depan," pungkasnya. (RO/OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya