Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Dirut Pertamina Monitor Pasokan dan Distribusi BBM Secara Digital

Robby Pratama
01/4/2021 13:20
Dirut Pertamina Monitor Pasokan dan Distribusi BBM Secara Digital
Sistem pemantauan pasokan dan stok BBM secara digital di Command Operation Center Digitalisasi di Telkom Legok, Tangerang, Banten(Metro Tv/Robby Pratama)

DIREKTUR Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati bersama jajaran Pertamina-Telkom, memantau langsung sistem digital di Command Operation Center Digitalisasi di Telkom Legok, Tangerang, Banten untuk memastikan ketersediaan pasokan dan distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) secara nasional aman.

"Dengan SPBU Digital sistem secara realtime-online, dapat dilihat kondisi suplai distribusi BBM diseluruh Indonesia, khususnya yang di daerah yang disuplai dari Balongan yaitu di DKI Jakarta dan Jawa Barat kemudian di daerah Indramayu sekitar area yang terdampak," ujar Nicke kepada awak media, di Legok, Tangerang-Banten, Rabu (31/3).

"Ini semuanya aman, karena sebagian besar ini dialirkan dengan pipa ke TTBM Plumpang kemudian sebagian lagi ke TTBM di Cikampek, kita juga sekalian melihat bagaimana kondisi distribusi di Papua, Papua Barat, Sulawesi, Kalimantan, Aceh kita lihat semuanya Alhamdullilah aman," tambahnya.

Nicke menambahkan, Operator Command Center ini bersiaga 24 jam, tidak hanya memastikan distribusi BBM yang lancar dan aman, tetapi juga memonitor jika ada SPBU yang mengalami kendala teknis. Pertamina juga telah menyiagakan puluhan ribu teknisi di seluruh Indonesia yang akan membantu menyelesaikan, jika ada SPBU yang mengalami kendala teknis.

"Operator di sini yang bekerja 24 jam secara bergantian, karena digitalisasi SPBU ini bukan hanya kita memastikan supplynya cukup," terangnya.

Menurut Nicke, pihaknya juga memastikan bahwa secara teknis di SPBU  peralatan ini juga tidak ada kendala. Contohnya tadi ada SPBU yang ada kendala teknis baik itu di tangkinya atau di EDC-nya.

"Itu secara otomatis operator, teknisi yang sebanyak 20.000 tersebar diseluruh indonesia ini akan menyelesaikannya jadi kita sama-sama lihat ketika terjadi permasalahan maka akan di-counter (atasi) oleh teknisi terdekat," jelasnya. 

Baca juga: Pertamina Bantu Layanan Kesehatan Mobile ke Korban Kilang Balongan

Nicke menjelaskan, pascaterbakarnya kilang Balongan untuk Pihak Pertamina bersama dengan pemerintah daerah sudah mengidentifikasi kerusakan-kerusakan rumah warga yang terdampak. 

 "Yang pecah-pecah ada yang gentengnya jatuh itu sudah kita identifikasi semuanya bersama-sama dengan pemerintah daerah kita juga sudah koordinasi dengan Ibu Bupati di sana. Kita langsung akan segera melakukan perbaikan," ulasnya.

Menurut Nicke, pihak Pertamina juga akan melibatkan warga untuk pengerjaan rumah yang rusak. Tujuannya supaya semua warga turut memberikan kontribusi dalam perbaikan  dan kemudian juga memberikan lapangan pekerjaan.

"(Kami) dirikan posko kesehatan di sana. Memberikan vitamin susu masker dan lain-lain sebagai preventive action dan bentuk perhatian kita jadi dengan telah padamnya api, akan dioperasikannya balongan. Maka kita akan segera menyelesaikan lingkungan terdampak disana agar bisa kembali menempati rumahnya yang kondisi lebih baik dan melakukan aktivitas seperti biasa," pungkasnya. 

Turut hadir dalam konferensi pers Direktur Logistik dan Infrastruktur Pertamina Mulyono dan Chief Executive Officer (CEO) Commercial & Trading Subholding Pertamina Mas'ud Khamid. 

Chief Executive Officer (CEO) Commercial & Trading Subholding Pertamina Mas'ud Khamid menambahkan, saat ini stok BBM dan Avtur serta LPG dalam kondisi aman. Stok Biosolar saat ini mencapai 22 hari, Pertaseries dan Premium 27 hari, Avtur 74 hari serta LPG 17 hari.

“Stok BBM sangat aman dan pada Minggu pertama  Ramadhan, khusus untuk stok LPG akan dinaikan 10%, karena kebutuhannya akan meningkat,” ujar Mas’ud Khamid. (A-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya