Headline

Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.

Fokus

Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.

Indonesia dan AS Perlu Tingkatkan Hubungan Dagang di 2021

M. Iqbal Al Machmudi
27/3/2021 13:51
Indonesia dan AS Perlu Tingkatkan Hubungan Dagang di 2021
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengatakan hubungan dagang antara Indonesia dan AS perlu ditingkatkan di tahun 2021.(ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

 MENTERI Perdagangan Muhammad Lutfi mengatakan hubungan dagang antara Indonesia dan Amerika Serikat (AS) perlu ditingkatkan di tahun 2021, ini juga untuk mempererat hubungan antar kedua negara tersebut.

“AS merupakan salah satu mitra dagang penting bagi Indonesia. Begitu pula Indonesia yang merupakan mitra dagang penting bagi AS," kata Lutfi dalam keterangannya, Sabtu (27/3).

Mendag sendiri melakukan kunjungan kerja ke Washington DC, AS untuk memperkuat hubungan dagang Indonesia dan AS. Kunjungan kerja tersebut dijadwalkan berlangsung pada 24—28 Maret 2021.

Total perdagangan kedua negara pada 2020 mencapai USD27,2 miliar dengan surplus bagi Indonesia sebesar USD 10,04 miliar.

"Hubungan kedua negara perlu terus diperkuat dan ditingkatkan sehingga potensi perdagangan dapat terus tumbuh dan investasi AS di Indonesia dapat semakin meningkat,” ujar Lutfi.

Dirinya menyampaikan produk-produk yang menyumbang pertumbuhan positif perdagangan kedua negara antara lain elektronik, hasil laut, furnitur, perhiasan, dan produk kimia. AS juga merupakan 10 besar investor Indonesia.

Nilai investasi AS ke Indonesia pada 2020 tercatat mencapai USD480,1 juta. Dalam lawatannya sejumlah pertemuan dilakukan dalam rangkaian kegiatan kunjungan kerja tersebut.

Mendag juga melakukan pertemuan Salah satunya adalah pertemuan dengan United States Trade Representative (USTR) atau Negosiator Perdagangan AS Katherine Tai.

Keduanya membahas upaya memperkuat hubungan dagang Indonesia–AS dan mendorong pemulihan ekonomi kedua negara melalui perdagangan. Di era kolaborasi ini ia siap bekerja sama dengan Katherine Tai untuk menumbuhkan perdagangan yang berkesinambungan, terbuka, dan adil; serta mendorong peningkatan investasi AS ke Indonesia.

“Kami membahas berbagai upaya peningkatan kerja sama perdagangan, baik di tingkat bilateral, regional, hingga multilateral untuk mendorong pemulihan ekonomi kedua negara pasca-Covid-19," ujarnya.(Iam/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya