Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
DAHLAN Iskan mengatakan bahwa pendirian holding BUMN untuk pemberdayaan ultra mikro diprediksi membawa banyak dampak positif baik untuk entitas perusahaan yang terlibat, perekonomian nasional, dan masyarakat serta pelaku usaha. Mantan Menteri BUMN ini menambahkan, pembentukan holding ini juga sejalan dengan misi besar pemerintah untuk melahirkan BUMN berskala bisnis internasional di Indonesia. Menurutnya, rencana pemerintahan Presiden Jokowi membentuk holding BUMN ultra mikro sangat ideal.
"Pasti ini ideal. Kita kan terlalu banyak BUMN dan ingin ada BUMN yang sizenya itu global, jangan pemain lokal semua. Tiga perusahaan ini sudah kalau bisa (terintegrasi) akan sukses dan hebat sekali," ungkapnya dilansir dari keterangan resmi, Selasa (23/3).
Rencananya, pembentukan holding BUMN ultra mikro melibatkan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., PT Pegadaian (Persero), dan PT Permodalan Nasional Madani (Persero). Holding ini ditargetkan terbentuk maksimal pada kuartal III tahun ini. Dahlan menilai pembentukan holding BUMN untuk ultra mikro sejalan dengan gagasan penyederhanaan BUMN seperti yang sempat ia laksanakan ketika menjabat menteri. Kedua, kebijakan ini dibuat untuk penyehatan BUMN dengan pendekatan bisnis.
Melalui pembentukan holding, maka peningkatan kapasitas manajerial, pendanaan, dan lain-lain bisa dilakukan secara lebih cepat. Holding juga membuat penyehatan terlaksana lebih efektif, baik untuk BUMN yang dalam kondisi sehat maupun tidak. Dengan holding, maka BUMN (baik sehat maupun tidak) dapat semakin tumbuh dan berdaya saing global.
Ketiga, pembentukan holding disebutnya bisa menumbuhkan perekonomian dengan pesat. Pertumbuhan ekonomi yang cepat ini akan banyak membawa dampak baik, salah satunya yakni membuat semakin bertambahnya pelaku usaha ultra mikro dan mikro yang bisa naik kelas.
"UMKM ini sebaiknya kita kelompokkan, misalnya UMKM yang sifatnya produksi, kemudian yang sifatnya perdagangan lokal pun ekspor. Menurut saya pembinaannya harus sangat tajam," tuturnya.
"Berarti harus ada kekuatan mengkoordinasikan UMKM yang sudah pernah ekspor dan itu dukungan apa yang diperlukan tanpa melemahkan, dalam pengertian kan banyak bantuan hanya melemahkan mental para pengusaha untuk menjadi lebih sembrono," ujar Dahlan.
Dahlan juga menyebut kehadiran holding BUMN ultra mikro bisa memperkuat daya saing dan kapasitas BRI, Pegadaian, dan PNM yang masuk dalam kelompok BUMN Lembaga Keuangan. Sinergi ketiga perusahaan ini akan memperkuat BUMN klaster keuangan dan menaikkan daya tawar Indonesia di level regional dan internasional.
Dia juga bercerita, pada saat dirinya menjabat Menteri BUMN, langkah klasterisasi perusahaan negara ia lakukan demi membentuk BUMN yang berdaya saing tidak hanya di lingkup lokal, tapi juga regional dan internasional. Contohnya, saat itu Dahlan sempat membentuk klaster BUMN sektor keamanan nasional untuk murni kepentingan memperkuat pertahanan nasional.
Dahlan juga menginisiasi sinergi BUMN di bidang pangan untuk membentuk ketahanan pangan dan energi.
"Tapi karena bukan holding maka hubungan manajemennya tidak bisa terlalu tegas. Akhirnya aliran modal, misalnya, tidak bisa saling ngotot antarmanajemennya," tuturnya.
Dahlan sempat berencana membentuk klaster BUMN untuk bisnis yang bertujuan memperbesar kapasitas serta daya saing perusahaan negara di tataran global. Visinya, kelak BUMN yang bergabung di klaster binsis dapat berdiri sendiri menjalankan perannya dan menyumbang banyak keuntungan untuk kas negara.
baca juga: Holding BUMN Pangan belum Tentu Tuntaskan Masalah Impor
Holding BUMN ultra mikro berpotensi semakin banyak menumbuhkan UMKM yang sukses dan bisa naik kelas. Alasannya, sinergi melalui holding akan membuat pemberdayaan UMKM berjalan berkesinambungan. Adapun proses digitalisasi pada BRI, PNM, dan Pegadaian bisa berjalan lebih cepat dan murah melalui pembentukan holding.
"Digitalisasi itu mutlak. Untuk apa ada holding tapi tidak bisa mengatur itu. Itu bagus sekali dan kalau itu ditangani bersama dengan lebih efisien saya setuju sekali. Jadi ini misi negara yang harus kita laksanakan, di mana kita memerlukan institusi yang bersaing pada tingkat global dan ini (pembentukan holding) salah satu jalan yang harus dilakukan," pungkas Dahlan. (OL-3)
Rini menjelaskan bahwa Tom Lembong pernah menugaskan PT PPI untuk mengendalikan harga gula melalui kerja sama dengan produsen gula dalam negeri.
Mulai dari masa awal kemerdekaan yang fokus pada konektivitas dasar antarwilayah, hingga era Orde Baru yang membangun jalan nasional, pelabuhan, dan irigasi.
Perjalanan usaha sering kali berawal dari kecintaan pada tradisi keluarga. Inilah yang dialami Ratna, pemilik Baker’s Gram, sebuah UMKM di bidang kuline.
PENGAMAT badan usaha milik negara (BUMN) Toto Pranoto menyoroti peran penting PT Pegadaian untuk terus tumbuh dan berkembang bersama masyarakat.
Yayasan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) meresmikan Rumah Dampak Ditiro, inisiatif baru sebagai pusat kolaborasi dan ruang terbuka bagi inovasi sosial lintas sektor.
BUMN di bidang gadai, PT Pegadaian, berupaya agar program-program yang dirancangnya dapat memperkuat ekonomi dan memberdayakan usaha kecil menengah.
PEMERINTAH didorong untuk bisa mengakselerasi belanja negara untuk mendukung perekonomian di dalam negeri.
PERCEPATAN pembentukan Koperasi Desa/ Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih menunjukkan progres yang signifikan. Hingga Jumat (13/6), sebanyak 79.882 unit atau 96% dari target 80.000
DPRD DKI Jakarta merespons rencana pemerintah yang membuka peluang bagi instansi pemerintahan menggelar rapat di hotel.
Ekonom Bright Institute Awalil Rizky menilai inflasi yang rendah hingga terjadinya deflasi berulang merupakan indikasi negatif bagi perekonomian Indonesia.
Pada moda kereta api, diskon yang diberikan sebesar 30% untuk sebanyak 3.522.464 tempat duduk atau sebesar Rp300 miliar. Untuk angkutan udara PPN ditanggung pemerintah
advokat yang tergabung dalam Tim Advokat Penegak Hukum Anti Premanisme (Tumpas) melakukan audiensi dengan Polri
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved