Headline

Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.

Fokus

Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.

Upaya Pemulihan Ekonomi di Masa Pandemi Harus Berkelanjutan

Mediaindonesia.com
18/3/2021 17:10
Upaya Pemulihan Ekonomi di Masa Pandemi Harus Berkelanjutan
Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat.(MI/Adi Maulana Ibrahim.)

UPAYA pemulihan ekonomi nasional diharapkan konsisten dan berkelanjutan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di masa pandemi. Ada kabar gembira dari hasil Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat bahwa terjadi peningkatan indeks keyakinan konsumen di masa pandemi covid-19.

Itu dikatakan Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Kamis (18/3). Hasil survei Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) FEB UI menunjukkan peningkatan Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) pada level di 85,8 atau sedikit meningkat dibandingkan 84,9 pada Januari 2021.

Peningkatan IKK disebabkan persepsi positif terhadap kondisi ekonomi saat ini, ketersediaan lapangan kerja, pendapatan, dan ketepatan waktu pembelian barang tahan lama. Menurut Lestari, geliat pemulihan ekonomi mulai tampak seiring proses vaksinasi covid-19 yang tengah berjalan.

Kondisi itu, ujar Rerie, sapaan akrab Lestari, merupakan tren positif yang harus dijaga bersama agar tidak berbalik menjadi negatif. Hal itu, jelas Rerie, tentu tidak terlepas dari peran dan perilaku masyarakat dalam upaya penanggulangan pandemi serta berbagai kebijakan yang menstimulasi pemulihan ekonomi.

Menurut dia, kepatuhan dan konsistensi untuk melaksanakan protokol kesehatan harus menjadi kesadaran kolektif karena hal itu merupakan kunci penanggulangan penyebaran virus korona. Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu juga mengingatkan agar program bantuan sosial (bansos) untuk masyarakat di masa pandemi covid-19 segera disalurkan sesuai rencana.

Sebagai misal, ujarnya, bantuan yang digulirkan pemerintah melalui Kemensos, yakni Bantuan Pangan Nontunai (BPNT), Program Keluarga Harapan (PKH), dan Bantuan Sosial Tunai (BST). Penyaluran bansos secara tepat orang, tepat jumlah, dan tepat waktu, tegas Rerie, akan sangat membantu masyarakat terutama memasuki bulan puasa dan Hari Raya Lebaran nanti. Menurut Rerie, bantuan-bantuan tersebut harus cepat sampai ke masyarakat (penerima) guna menstimulus daya beli serta mendorong upaya pemulihan ekonomi. (RO/OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya