Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
NERACA perdagangan tercatat surplus US$ 2,01 miliar pada Februari, lebih tinggi dari bulan Januari yang sebesar US$ 1,96 miliar. Impor mengalami kenaikkan tercatat sebesar US$ 13.26 miliar atau naik 14,86%. Impor sepanjang Februari didominasi oleh barang modal yang naik 9,08% MoM dan 17,68% YoY. Impor bahan baku turun 0,5% MoM menjadi US$9,89 miliar, namun realisasi ini tumbuh 11,53% YoY.
"Impor barang konsumsi turun 13,78% dipicu oleh penurunan sejumlah vaksin dan bawang putih. Naiknya impor dari barang modal menjadi harapan terkait meningkatnya produktivitas dari industri dalam negeri," kata Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus, Selasa (16/3).
Sedangkan ekspor mengalami kenaikan menjadi US$15,27 miliar atau naik 8,56% lebih tinggi dari Februari 2020 yang sebesar US$ 14,06 miliar. Namun jika mengacu pada data historis, kenaikan angka ekspor bulan Februari lebih rendah dari bulan sebelumnya 0,19%. Hal tersebut seiringan dengan adanya penurunan ekspor migas sebesar 2,63%.
Dilihat dari sisi sektornya, ekspor bulan Februari didominasi oleh industri pengolahan yang tumbuh 1,38% MoM, didorong besi baja, kendaraan motor, logam dasar mulia dan kimia dasar organik dari hasil pertanian.
Secara tahunan, industri pengolahan juga tumbuh 9% YoY, didorong oleh besi baja dan kimia dasar organik serta peralatan listrik. Berdasarkan data dari BPS terdapat penurunan ekspor ke Tiongkok pada bulan Februari 2021 sebesar US$ 96,2 juta.
Penurunan tersebut seiringan dengan penurunan dari harga komoditas seperti minyak dan lemak hewan nabati yang dalam akumulasi satu bulan turun 40,99%, sedangkan pulp turun 21,55%.
Meski mengalami penurunan, pangsa ekspor nonmigas Indonesia masih belum banyak berubah. Posisi pertama tetap ditempati oleh Tiongkok dengan pangsa mencapai 20,50% dengan nilai ekspor sebesar US$2,95 miliar. Di sisi lain, impor Indonesia dari Tiongkok juga mengalami penurunan sebesar US$215,9 juta.
baca juga: Produk Mamin RI Sukses Raup Rp173 M di Pameran Jepang
BPS mencatat, Indonesia masih mengalami defisit perdagangan dnegan Tiongkok, yaitu mencapai US$968,5 juta. Di samping Tiongkok, penurunan ekspor yang paling dalam adalah ke negara tujuan India, yang mencapai US$178 juta. Selanjutnya, penurunan disusul oleh ke negara tujuan Spanyol US$75,5 juta, Myanmar US$52,8 juta, dan Singapura -49,7 juta. (OL-3)
Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Ilham Akbar Habibie mengingatkan Indonesia tengah menghadapi ancaman serius berupa tsunami barang impor.
Mendag Budi Santoso menyatakan belum melihat adanya indikasi kekhawatiran akan banjir impor pasca-pengaturan deregulasi dan relaksasi kebijakan impor
Ditjen Bea Cukai akan mengawal kelancaran proses bisnis dan logistik di pelabuhan agar tidak terjadi hambatan yang bisa menimbulkan kerugian bagi pelaku usaha maupun negara.
PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) melalui produk inovasinya QLola by BRI menghadirkan fitur Digital Trade Finance yang memudahkan kegiatan transaksi perdagangan ekspor impor.
PADA April 2025, kinerja ekspor Indonesia mengalami penurunan cukup tajam secara bulanan (month to month), meskipun secara tahunan masih mencatatkan pertumbuhan.
SURPLUS perdagangan Indonesia April 2025 tercatat hanya sebesar US$160 juta, penurunan tajam dipicu lonjakan signifikan nilai impor nonmigas,
SEJUMLAH pasal yang mengatur berbagai aspek terkait tembakau pada PP Nomor 28 Tahun 2024 menuai kritik. Aturan ini dinilai berdampak negatif terhadap industri dan petani dalam negeri,
KOTA Batu tak hanya lekat dengan suguhan pemandangan alam, kabut, dan kesejukan udara, tetapi juga hamparan perbukitan dan perkebunan milik warga hadir memanjakan mata.
PEMERINTAH dinilai perlu melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kebijakan Over Dimension Overloading (ODOL) serta mencari solusi yang komprehensif dan berkelanjutan,
EFEKTIVITAS Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebagai instrumen peningkatan daya beli masyarakat kembali dipertanyakan. Sebab program tersebut tidak memberikan kontribusi signifikan.
PEMERINTAH didorong untuk bisa mengakselerasi belanja negara untuk mendukung perekonomian di dalam negeri.
PERCEPATAN pembentukan Koperasi Desa/ Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih menunjukkan progres yang signifikan. Hingga Jumat (13/6), sebanyak 79.882 unit atau 96% dari target 80.000
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved