Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
PRESIDEN Joko Widodo menginginkan agar seluruh moda transportasi baik massal maupun kendaraan pribadi ke depan mengarah pada ramah lingkungan. Hal itu disampaikannya saat meresmikan pengoperasian kereta rel listrik (KRL) lintas Yogyakarta-Solo.
"Saya kira moda transportasi di negara kita ke depan harus semuanya mengarah kepada transportasi massal yang ramah lingkungan. Juga kendaraan-kendaraan, semuanya ke depan harus ramah lingkungan yaitu listrik," ucap Jokowi saat peresmian di Stasiun Yogyakarta, Senin (1/3).
Kereta listrik Yogyakarta-Solo itu akan menggantikan kereta Prambanan Ekspres (Prameks) sebagai transportasi massal ramah lingkungan dan lebih efisien. Presiden menyampaikan dioperasikannya KRL Yogyakarta-Solo itu akan makin memudahkan mobilitas warga maupun barang antar wilayah tersebut. Jokowi juga menyatakan beroperasinya kereta listrik juga akan meningkatkan pariwisata dan ekonomi.
"Ini sebuah efisiensi yang sangat bagus sekali dan juga yang paling penting kereta ini, kereta listrik ini ramah lingkungan," imbuhnya.
Dalam kesempatan itu, Kepala Negara didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
baca juga: Jokowi: KRL Lebih Ramah Lingkungan, Cepat dan Murah
Sri Sultan Hamengku Buwono X mengatakan KRL Yogyakarta-Solo akan menjadi pilihan yang efisien bagi warga untuk melakukan mobilitas. Warga Yogyakarta maupun Solo yang kerap mondar-mandir untuk beraktivitas baik kegiatan ekonomi dan pendidikan akan semakin dimudahkan dengan adanya KRL tersebut.
KRL Solo-Yogyakarta melintasi rute sepanjang 60 kilometer. Pemberhentiannya sebanyak 11 stasiun yaitu Yogyakarta, Lempuyangan, Maguwo, Prambanan, Srowot, Klaten, Ceper, Delanggu, Gawok, Purwosari, dan Solo Balapan. Total perjalanan per hari rencananya sebanyak 20 perjalanan dengan waktu tempuh satu perjalanan 58 menit. (OL-3)
Presiden Prabowo Subianto memilih Alila Solo sebagai tempat menginap saat menghadiri agenda peluncuran 80.000 Koperasi Desa Merah Putih di Surakarta.
Beasiswa RMR adalah program bantuan pendidikan untuk mahasiswa aktif semester 5 ke atas yang berdomisili dan memiliki KTP Surakarta.
Sebanyak lebih dari 70 pelaku usaha turut ambil bagian dalam kegiatan ini, terdiri dari UMKM binaan Jasindo, UMKM umum, UMKM difabel, dan pedagang kaki lima.
RATUSAN warga berebut gunungan makanan Grebeg Besar yang digelar Keraton Kasunanan untuk puncak perayaan Idul Adha 1446/2025, di halam Masjid Agung Surakarta, Sabtu pagi (7/6).
Baru-baru ini sedang ramai diperbincangkan mengenai Warung Ayam Widuran di Solo yang menggunakan produk non-halal.
DI tengah tantangan ekonomi dan meningkatnya ketidakpastian dunia kerja, kolaborasi menjadi salah satu kunci penting untuk menciptakan solusi yang nyata dan berkelanjutan.
Dana Keistimewaan DIY 2026 akan dipangkas lebih dari 50% hingga menjadi Rp500 miliar Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menegaskan, berat jika harus melakukan lobi-lobi
PEMERINTAH pusat merencanakan pengurangan Dana Keistimewaan (Danais) bagi DIY, sebesar 50%, Ketua Komisi A DPRD DIY, Eko Suwanto mengatakan pemda perlu mencari sumber dana lain
KASUS Leptospirosis di Kota Yogyakarta dilaporkan meningkat signifikan meski musim hujan telah berakhir. Diduga, peningkatan kasus tersebut berkaitan dengan persoalan sampah.
Merayakan Hari Kemerdekaan. Indonesia bisa dengan mendatangi beragam tempat bersejarah dan sarat makna budaya.
Landasan hukum untuk menindak tegas fenomena ini sudah ada, yaitu Instruksi Gubernur DIY Nomor 5 Tahun 2024 tentang Optimalisasi Pengendalian dan Pengawasan Minuman Beralkohol.
Duta Besar Australia untuk Indonesia Rod Brazier berkunjung ke Yogyakarta, Magelang, dan Semarang di Jawa Tengah pada 11-13 Agustus 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved