Wapres Minta NU Miliki Strategi Hasilkan Pengusaha Kecil Baru

Emir Chairullah
28/2/2021 08:35
Wapres Minta NU Miliki Strategi Hasilkan Pengusaha Kecil Baru
Wapres Ma'ruf Amin(Biro Pers Sekretariat Presiden/Rusman)

WAKIL Presiden Ma’ruf Amin meminta Nahdlatul Ulama (NU) memiliki strategi untuk memberdayakan dan menumbuhkan pengusaha kecil di masyarakat. NU juga diminta untuk meningkatkan pengetahuan pada bidang teknologi dan informasi.

“Langkah yang perlu dilakukan juga adalah menumbuhkan para pengusaha baru melalui inkubasi dari kalangan nahdliyin, sesuai dengan semangat nahdlatu al tujjar (kebangkitan para pengusaha) yang telah digaungkan oleh para ulama pada tahun 1918. NU perlu melakukan upaya-upaya yang lebih maksimal agar tidak tertinggal, terutama dalam bidang ekonomi dan teknologi informasi untuk mewujudkan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat,” kata Ma’ruf saat menghadiri Peringatan Hari Lahir NU ke-98 melalui konferensi video, Sabtu (27/2) malam.

Menurut Ma’ruf, pemerintah saat ini terus berupaya mewujudkan Indonesia agar dapat menjadi produsen produk halal dan pusat kegiatan ekonomi serta keuangan syariah. Berbagai langkah diperlukan dalam rangka mengembangkan industri halal dan dana sosial yang menjadi perhatian pemerintah.

Untuk itu, diperlukan peran organisasi masyarakat di dalam mengembangkan ekonomi dan keuangan syariah secara aktif.

“Harus mengambil peran aktif dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah, yang mencakup pengembangan industri halal, bisnis syariah, keuangan syariah, penguatan tata kelola dana sosial yang Islami, baik zakat, infak, sedekah, maupun wakaf,” paparnya.

Baca juga:  Wapres: Ekslusivitas Berlebihan Bisa Ganggu Persatuan

Ma’ruf menjelaskan, NU mempunyai peluang untuk membantu memulihkan kondisi perekonomian Indonesia. Dengan jumlah massa yang mencapai 49,5% atau sekitar 108 juta orang dari jumlah penduduk muslim Indonesia yang berjumlah sekitar 229 juta orang, berpotensi menjadi kekuatan ekonomi masyaralat dan negara.

“NU tidak sekadar memainkan peran penting dalam memulihkan dan membangun kembali perekonomian masyarakat, tetapi juga terus berperan penting dan dapat menjadi role model Gerakan Islam dalam skala global,” ungkap Wapres.

Wapres berharap Nahdlatul Ulama dapat menjadi organisasi yang semakin kuat dan matang, serta dapat berkontribusi membangun negeri dengan terus bekerja sama dengan pemerintah.

“Semoga Nahdlatul Ulama semakin kokoh dan matang untuk meneguhkan komitmen kebangsaan melalui penyebaran ajaran ahlussunnah wal jamaah dan menjadi mitra pemerintah dalam menjaga persatuan serta membangun negeri,” harap Wapres.

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan harapan agar Nahdlatul Ulama dapat menjaga peran dalam mempersatukan masyarakat melalui gerakan zakat untuk menjaga persatuan bangsa Indonesia.

“Persatuan membutuhkan perasaan keadilan. Karena itu dorongan gerakan zakat insya Allah NU menjadi penggerak yang sangat efektif untuk ini,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj meluncurkan aplikasi layanan keagamaan NU Online Super App yang diharapkan dapat bermanfaat bagi umat Islam.

“Aplikasi ini merupakan servis terbesar dan pelayanan terbesar untuk warga NU agar semuanya dapat mengakses dengan mudah berbagai amalan ibadah sehari-hari,” ungkap Said Aqil.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya