Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Jokowi Ingin Perekonomian Indonesia Bisa Tumbuh Lebih 5%

Nur Azizah
25/2/2021 15:15
Jokowi Ingin Perekonomian Indonesia Bisa Tumbuh Lebih 5%
Presiden Joko Widodo(Antara)

PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) ingin membuktikan perekonomian Indonesia tahun ini bisa tumbuh lebih dari 5 persen. Ia yakin angka itu bisa melampaui prediksi lembaga-lembaga keuangan dunia seperti International Monetary Fund (IMF), World Bank, dan Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD).

"Mereka memprediksi pertumbuhan ekonomi Indnonesia 2021 akan tumbuh positif antara 4-5 persen dan kita harus membuktikan bahwa Indonesia bisa, bisa lebih baik dari yang diperkirakan," kata Jokowi dalam sambutannya di acara Outlook CNBC secara virtual, Jakarta, Kamis (25/2).

Untuk mencapai itu, lanjut Jokowi, masyarakat harus fokus menangani krisis kesehatan dan mendongkrak ekonomi berkualitas. Kunci pemulihan ekonomi adalah penanganan pandemi.

Baca juga : Wapres: Bank Syariah Indonesia Harus Angkat UMKM Naik Kelas

"Penanganan pandemi dengan cara 3M (memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak), 3T (tracing, testing, dan treatment)" ujar Jokowi.

Selain itu, kesuksesan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan vaksinasi turut membantu memulihkan ekonomi Indonesia. Sebanyak 181 juta penduduk Indonesia ditargetkan akan divaksinasi untuk mencapai kekebalan kelompok atau heard immunity.

"Saya mengharapkan partisipasi dari seluruh pihak untuk mendukung vaksinasi ini. Indonesia harus segera aman dari covid. Kecepatan penanganan krisis kesehatan ini selaras dengan kecepatan penanganan pemulihan ekonomi nasional," kata Jokowi.

Program vaksinasi nasional telah masuk tahap dua. Sasarannya ialah TNI-Polri, wartawan, pedagang, lanjut usia, guru, hingga petugas di sektor transportasi.  (OL-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Baharman
Berita Lainnya