Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Atasi Pandemi, Sektor Realestat Mesti Solid

Mediaindonesia.com
19/2/2021 00:58
Atasi Pandemi, Sektor Realestat Mesti Solid
Ketua DPD REI DKI Jakarta periode 2021-2024 Arvin Fibrianto Iskandar(Dok REI DKI Jakarta)

PELAKU usaha realestat di Jakarta diharapkan senantiasa membangun soliditas untuk menghadapi gempuran pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung satu tahun terakhir ini. Jakarta sebagai barometer pertumbuhan ekonomi nasional harus menjalankan program perumahan untuk tetap bisa mendorong kemudahan investasi di tengah pandemi.

Hal tersebut dikatakan Arvin Fibrianto Iskandar dalam pernyataannya setelah terpilih sebagai Ketua DPD Real Estat Indonesia (REI) DKI Jakarta periode 2021-2024 dalam Musda ke-10 REI DKI Jakarta, Kamis (18/2).

"Harus diakui hampir semua subsektor realestat terdampak. Perhotelan, ritel, dan residensial, baik itu landed dan hunian vertikal, penjualan terganggu. Namun kami yakin dengan sikap optimistis dan soliditas anggota, maka gempuran pandemi bisa diatasi," ujarnya.  

Senada dengan itu, dalam pembukaan Musda REI DKI Jakarta yang berlangsung secara virtual, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga berpesan dan meminta forum Musda bisa melahirkan gagasan baru, ide segar, solusi yang komprehensif dan langkah strategis khususnya pada penyediaan hunian di Kota Jakarta

Dengan demikian, menurut Anies, kontribusi para pelaku usaha realestat bukan hanya pada pembangunan properti di Jakarta, melainkan juga memberikan kemanfaatan bagi seluruh warga kota Jakarta.

"Krisis sesungguhnya adalah perubahan yang dipercepat dan kesempatan untuk melakukan transformasi. Pemprov DKI Jakarta siap terus berkolaborasi dengan REI DKI Jakarta mewujudkan kota Jakarta yang maju, lestari, berbudaya dan warganya terlibat dalam mewujudkan keberadapan keadilan dan kesejahteraan bagi semua," tegas Anies.

Pada kesempatan yang sama, Ahmad Riza Patria, Wakil Gubenur DKI Jakarta mengingatkan  bahwa meski terus berjuang menghadapi pandemi, anggota REI harus tetap bisa memberikan produk layanan terbaik ke warga kota Jakarta.

"(Musda REI) tidak saja memilih ketua dan pengurus baru, tetapi lebih dari itu, forum ini bisa menghasilkan rumusan dan memberikan solusi atas berbagai persoalan dan tantangan pembangunan di DKI Jakarta," tuturnya.

Ke depan, lanjut Ariza, Kota Jakarta diharapkan menjadi kota modern yang tertata rapi, menjadi tempat hunian yang layak dan manusiawi, memiliki masyarakat yang berkebudayaan dengan pemerintah yang berorientasi pada pelayanan publik.

Enam isu utama Musda
Sedikitnya ada enam isu utama yang akan didorong oleh REI DKI Jakarta pada Musda REI DKI Jakarta ke-10. Pertama, terkait aturan pelaksanaan UU Cipta Kerja. REI DKI Jakarta akan menginginkan semua aturan lebih sederhana dan menarik bagi investasi dalam menggerakkan pertumbuhan ekonomi dan lapangan kerja.

Kedua, untuk masalah legalitas pertanahan, DPD REI DKI Jakarta merekomendasikan kepada DPP REI untuk mendorong dibentuknya Lembaga Peradilan Pertanahan. "BPN seyogyanya tidak melakukan pemblokiran sertifikat kecuali ada permintaan dari pengadilan," terang Arvin

Ketiga, masalah perizinan. Kemudian isu kerja sama dengan Pemprov DKI Jakarta yang mesti terus ditingkatkan. "Dalam hal tata ruang, misalnya. DPD REI DKI Jakarta agar dilibatkan dalam proses evaluasi Perda RDTR No 1/2014, untuk memberi arah pasti terhadap implementasi kebijakan tata ruang di DKI Jakarta yang ramah investasi.

Selanjutnya tentang Raperda Rumah Susun, dan terakhir, keenam, terkait peningkatan kerja sama dengan perbankan. 

"Enam isu utama itu sudah dituangkan dalam bentuk pokok-pokok pikiran yang akan diajukan sebagai rekomendasi kepada pemerintah provinsi, kota, maupun kabupaten di Jabodetabek dan DPP REI serta pihak terkait," tutup Arvin. (RO/X-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ahmad Punto
Berita Lainnya