Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
MENTERI Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Sofyan Djalil meminta kepada masyarakat untuk tidak sembarangan memberikan sertifikat tanah kepada orang lain. Hal ini berkaca dari kasus mafia sertifikat tanah yang merugikan ibu dari eks Wakil Menteri Luar Negeri, Dino Patti Djalal.
"Pelajaran paling berharga yaitu jangan pernah kasih sertifikat ke orang deh. Kalau anda tidak yakin dengan siapa berhubungan (transaksi jual beli tanah), jangan pernah memberikan sertifikat," tegas Sofyan konferensi pers secara virtual, Kamis (11/2).
Dia menerangkan bahwa banyak kasus penipuan sertifikat tanah dilakukan oleh oknum yang memalsukan dokumen-dokumen penjualan tanah. "Kalau mengecek ke BPN sebaiknya ditemani, kalau anda tidak percaya dengan notaris. Itu banyak terjadi, sertifikat warga dilepas kemudian ada orang yang memalsukan macam-macam seolah-olah menjadi figur (pemilik asli) dengan ganti foto orang lain," paparnya.
Kasus penipuan tanah yang dialami oleh keluarga Dino Patti Djalal, dijelaskan Sofyan, menggunakan modus memalsukan Kartu Tanda Penduduk (KTP) lama atau bukan elektronik. Menurutnya, pihak BPN tidak mengetahui identitas asli pemilik tanah tersebut.
"BPN tidak bisa tahu. Kalau nama saya mungkin wajah saya dikenal, tapi nama si A, lalu foto orang lain. BPN tidak bisa membuktikan itu si A atau bukan," urainya.
Oleh sebab itu atas kejadian penipuan tersebut, Menteri ATR/BPN mengatakan pihaknya segera memperbaiki sistem pendaftaran tanah ke depan dengan menerapkan sertifikat elektronik.
"Nanti semua data kita elektronik. Orang datang akan dicek langsung dengan sistem elektronik. Namun itu masih perlu uji coba," pungkas Sofyan. (OL-14)
PASANGAN berinisial Y dan AP menjadi korban penipuan oleh dua pria yang mengaku anggota Polri atau polisi gadungan. Keduanya ditipu setelah menjual motor mereka di Facebook
Proyek perumahan Pramestha Mountain City mangkrak sejak 2019 lalu. Ratusan korban telah membayar lunas uang ratusan miliaran rupiah kepada pengembang.
DIREKTORAT Siber Polda Metro Jaya mengungkap kasus illegal access dan pemalsuan dokumen elektronik dengan modus SMS blasting yang dikendalikan warga negara Malaysia
DIREKTORAT Siber Polda Metro Jaya mengungkap kasus illegal access dan pemalsuan dokumen elektronik dengan modus SMS blasting yang mengatasnamakan beberapa bank swasta.
Pelaku turut mengirimkan foto atau gambar bayi yang diperoleh dari media sosial. Ia menyebut, foto bayi itu digunakan pelaku untuk meyakinkan korbannya.
PERDANA Menteri Benjamin Netanyahu, yang menghadapi berbagai tuduhan korupsi di pengadilan Israel, menjadi saksi pada Selasa (10/12) untuk pertama kali dalam persidangannya.
Menteri ATR/BPN Nusron Wahid, mengungkapkan 1,1 juta hektare tanah yang tersebar di wilayah Provinsi Sulawesi Tengah dapat diberdayakan untuk kepentingan masyarakat.
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid menjawab pengaduan masyarakat terkait Proyek Strategis Nasional (PSN) di Banten.
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid mendorong semua unit kerja Kementerian ATR/BPN agar wajib berinovasi meningkatkan pelayanan.
Nusron mengungkapkan salah satu tugas pertama yang akan segera ia jalankan adalah mempersiapkan panitia pengadaan tanah dalam rangka menopang proyek-proyek dan pembangunan infrastruktur.
Nusron ingin mafia tanah dibuat jera tidak hanya dengan pasal tindak pidana umum, tapi juga tindak pidana korupsi hingga tindak pidana pencucian uang (TPPU).
Nusron menjelaskan pihaknya siap berkoordinasi dengan Kapolri untuk penegakan hukum terkait berbagai isu-isu kejahatan di bidang pertanahan khususnya dalam memberantas mafia tanah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved