Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

OJK: Pertumbuhan Kredit 2021 Cuma 5% jika Vaksinasi Lambat

Despian Nurhidayat
11/2/2021 14:55
OJK: Pertumbuhan Kredit 2021 Cuma 5% jika Vaksinasi Lambat
Gedung Otoritas Jasa Keuangan(MI/Ramdani)

KEPALA Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Heru Kristiana mengatakan jika vaksinasi berjalan lambat dan pandemi covid-19 berlanjut tanpa bisa dikendalikan perkembangannya, permintaan kredit akan lesu.

"Barangkali itu akan terkoreksi menjadi 5%," ungkapnya dalam diskusi virtual, Kamis (11/2).

Namun, jika recovery ekonomi terjadi lebih cepat di kuartal I-2021, kemudian permintaan kredit sudah mulai tumbuh  serta kebijakan pelonggaran likuiditas itu tetap seperti sekarang, dia optimistis pertumbuhan kredit bisa 7%, bahkan sampai 9%.

"Kalau vaksinasi berjalan efektif dan roda perekonomian beranjak pada semester II 2021, saya optimistis bahwa pertumbuhan kredit bisa sampai 7%," kata Heru.

Optimisme itu, kata dia, ditambah dengan adanya upaya dari pemerintah untuk terus berupaya menumbuhkan demand atau permintaan masyarakat. OJK, juga terus mendorong perbankan menerapkan digitalisasi agar penyaluran kredit lebih dapat dijangkau masyarakat.

"Saya juga sampaikan bagaimana OJK mendukung agar perbankan tumbuh di 2021. Kami dukung digitalisasi, serta aturan terkait OJK terus kami respons," pungkasnya. (OL-13)

Baca Juga: Ini Regulasi Lalu Lintas Tol Cipali Pascalongsor



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya