Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Jokowi Yakin Ekonomi Syariah Sejahterakan Masyarakat

Dhika Kusuma Winata
01/2/2021 16:06
Jokowi Yakin Ekonomi Syariah Sejahterakan Masyarakat
Gedung Bank Syariah Indonesia yang berlokasi di Jalan Gatot Subroto, Jakarta.(MI/Andri Widiyanto. )

PRESIDEN Joko Widodo meyakini ekonomi syariah di Tanah Air akan terus bertumbuh pesat dan berkontribusi besar dalam mewujudkan kesejahteraan umat dan masyarakat. Hal itu disampaikannya saat meresmikan peluncuran PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI).

"Saya meyakini bahwa ekonomi syariah Indonesia akan tumbuh sangat cepat, akan berkontribusi besar dalam mewujudkan kesejahteraan umat dan masyarakat kita sebagai bagian dari bukti bahwa Islam merupakan agama yang rahmatan lil alamin," ucap Presiden dalam seremoni peresmian BSI di Istana Negara, Jakarta, Senin (1/2).

Presiden Jokowi menyatakan peluncuran berdirinya BSI menjadi hari yang bersejarah bagi perkembangan ekonomi syariah Indonesia. Pasalnya, Indonesia sudah lama dikenal sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia.

"Status ini sudah menjadi salah satu identitas global Indonesia dan menjadi salah satu kebanggaan kita. sudah sewajarnya Indonesia menjadi salah satu negara yang terdepan dalam hal perkembangan ekonomi syariah," ucapnya.

 

Mengutip data The State of Global Islamic Economy Report, Jokowi menyebut ekonomi syariah di Tanah Air telah mengalami pertumbuhan pesat. Ekonomi syariah Indonesia yang pada 2018 berada diperingkat ke 10 dunia beranjak ke posisi lima di dunia pada 2019. Per 2020, ekonomi syariah Indonesia kembali naik pada peringkat keempat dunia.

"Kenaikan peringkat tersebut harus kita syukuri. Tapi kita harus terus bekerja keras untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat gravitasi ekonomi syariah regional dan global," ucap Jokowi.

Presiden juga menyebut di tengah krisis pandemi covid-19, perbankan syariah tergolong tahan banting lantaran tetap mencatatkan pertumbuhan yang stabil. Perbankan syariah berhasil tumbuh lebih tinggi dibandingkan dengan perbankan konvensional.

"Dalam banyak hal perbankan syariah mencatatkan pertumbuhan yang lebih tinggi dibandingkan bank konvensional," tambahnya. Jokowi memaparkan perbankan syariah dari sisi aset mampu naik 10,97% secara tahunan dan bank konvensional hanya naik 7,7%.

Dari sisi dana pihak ketiga, pertumbuhan perbankan syariah 11,56% secara tahunan sedikit di atas bank konvensional yang sebesar 11,49%. Dari sisi pembiayaan, perbankan syariah juga tumbuh 9,42% jauh lebih tinggi dari bank konvensional yang hanya tumbuh 0,55%. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya