Dibeli Boohoo Rp1 T, Debenhams Resmi Tutup Permanen 

Insi Nantika jelita
26/1/2021 19:22
Dibeli Boohoo Rp1 T, Debenhams Resmi Tutup Permanen 
Gerai Debenhams(AFP/Oli Scarff)

PERUSAHAAN ritel fesyen asal Inggris, Debenhams, resmi dibeli oleh Boohoo senilai 55 juta pound sterling (US$75 juta) atau Rp1 triliun. Dengan hal tersebut, Debenhams resmi tutup permanen usai transaksi.

Pembeliaan perusahaan itu disampaikan perusahaan ritel online, Boohoo Group Plc pada Senin (25/1). Debenhams yang berusia 240 tahun dikatakan hanya bertahan dalam penjualan online mereka. Sejak Desember 2020, perusahaan itu telah menutup sekitar 124 toko.

Boohoo juga menyampaikan akan mengakuisisi label Debenhams dan sub-merek fashion termasuk Manta Ray dan Principles. Harga pembelian yang sederhana mencerminkan fakta bahwa Boohoo tidak membeli inventaris pengecer mana pun atau mempertahankan ratusan toko online-nya.

“Ini memungkinkan Boohoo untuk memasuki pasar yang berdekatan soal kecantikan, olahraga, dan peralatan rumah -dan meningkatkan andil mereka dalam pakaian di seluruh pakaian wanita dan pria," kata Greg Lawless, seorang analis ritel di Shore Capital, dilansir Bloomberg (26/1).

Baca juga : Program KAI 2021:Adaptif, Solutif, dan Kolaboratif untuk Indonesia

Administrator Debenhams UK, FRP Advisory menyebut, transaksi ini dapat memunculkan bisnis baru bermerek Debenhams di bawah kepemilikan baru yang. Operasi online yang dimiliki Boohoo akan memberi peluang besar bagi Debenhams

Debenhams, yang mempekerjakan 12 ribu orang, terutama di toko, adalah salah satu pengecer paling terkenal di Inggris. Belasan ribu pegawai itu terancam di PHK massal. 

Jaringan department store itu mengalami kesulitan finansial, terbebani oleh sewa dan pajak properti yang besar dan kuat hingga mengalami kebangkrutan. Persaingan ketat perusahaan e-commerce di Inggris telah membuat konsumen lebih jarang mengunjungi toko, dan pandemi mempercepat tren tersebut. 

Saat penguncian wilayah di Inggris tahun lalu, perusahaan itu membuka untuk menjual barang dagangan yang tersisa sebelum ditutup lagi. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya