Headline

Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.

Fokus

Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan

Tahun ini Investasi Diyakini Meningkat

Yanti Nainggolan
08/1/2021 21:06
Tahun ini Investasi Diyakini Meningkat
Investasi(Ilustrasi)

MASYARAKAT Indonesia optimistis bahwa investasi akan meningkat pada 2021. Undang-undang Cipta Kerja juga diyakini akan meningkatkan lapangan kerja.

"Sebanyak 69,4 persen orang optimis penanaman modal atau investasi dari luar dan dalam negeri meningkat," ujar Direktur Eksekutif Index Indonesia Agung Prihatna dalam Media Group News Summit Meeting, Jumat (8/1).

Tak hanya investasi, hasil survei Media Group News (MGN) Summit Indonesia 2021 tersebut juga mengungkapkan bahwa dua pertiga responden yakin ekspor Indonesia akan meningkatkan. Sekitar 32,4 persen responden pesimis dengan hal itu.

Sementara itu, hanya 50,9 persen responden yang optimis impor Indonesia akan meningkat. Terkait UU Cipta Lapangan Kerja, hanya sebagian dari responden yang menganggap aturan tersebut akan menumbuhkan lapangan kerja baru. Sebanyak 43,2 persen tak yakin UU tersebut akan memberikan efek signifikan.

Baca juga : Indef : Jangan Mimpi Atasi Resesi Jika Covid-19 Tak Ditangani Baik

Setali tiga uang, setengah responden juga tak yakin UU Cipta Lapangan Kerja akan menumbuhkan investasi di Indonesia pada 2021. Persentase optimis dan pesimis adalah 50,6 persen dan 48,6 persen.

Survei MGN Summit Indonesia 2021 melibatkan 500 responden berusia di atas 17 tahun atau sudah menikah. Metode yang digunakan adalah multiple random sampling dengan margin of error lima persen.

Survei dilakukan pasa 14-22 Desember 2020 dengan metode wawancara melalui telepon menggunakan kuesioner. Para responden berasal enam wilayah yakni Sumatera, Jawa, Bali Nusra, Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku Papua dengan rentan usia 20-60 tahun.

Para responden terdiri dari berbagai latar belakang pekerjaan dengan dominasi mahasiswa, petani/nelayan, dan pegawai swasta. Sementara, jenjang pendidikan terbanyak adalah lulusan SLTA dan sarjana dengan komposisi gender seimbang. (OL-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Baharman
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik