Pemerintah Siapkan 300 Hektare Kawasan Industri Obat di Batang

Insi Nantika Jelita
21/12/2020 19:10
Pemerintah Siapkan 300 Hektare Kawasan Industri Obat di Batang
Pemabngunan Kawasan Industri Batang(Antara/Herviyan Perdana Putra)

PEMERINTAH tengah menyiapkan ratusan hektare di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang di Jawa Tengah untuk pengolahan industri bahan baku obat. Upaya tersebut untuk meminimalisir impor obat yang dilakukan pemerintah.

"Dalam bersaing bahan baku obat, kami dengan tim Kementerian BUMN mendorong, mungkin nanti ada sekitar 200 sampai 300 hektare kawasan industri untuk bahan baku obat di Batang," ungkap Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan Kemenko Maritim dan Investasi Septian Hario Seto dalam webinar, Senin (21/12).

Di kawasan tersebut, pemerintah bakal membangun infrastruktur seperti pengolahan air limbah. Upaya tersebut, kata Seto, karena produksi bahan baku obat seperti sintesa kimia memiliki volume limbah yang besar.

"Pengolahan limbah akan diinvestasi oleh pemerintah, agar competitiveness lebih tinggi. Jadi, enggak perlu investasi ke luar untuk pengolahan limbah," ungkapnya.

Baca juga : Sejak 2015, PUPR Selesaikan 18 Bendungan Baru

Dia menuturkan, dengan disiapkan 300 hektare kawasan industri bahan baku obat di Batang, belasan perusahaan bisa dibangun untuk menunjang pengolahan industri tersebut.

"Dengan luas 200-300 hektare, bisa 10 hingga 15 perusahaan produsen bahan baku obat dapat beroperasi," imbuh Seto.

Selain itu dia menambahkan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan berencana menyiapkan 500 hektare lahan di kawasan Toba, Sumatera Utara untuk tanaman herbal dan lainnya. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya