Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Bahas Investasi, Luhut Pastikan Tesla Kunjungi RI di Januari 2021

Insi Nantika Jelita
18/12/2020 02:03
Bahas Investasi, Luhut Pastikan Tesla Kunjungi RI di Januari 2021
Logo Tesla dan produk mobil listrik tesla(AFP/John Thys)

MENTERI Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan, produsen mobil listrik asal Amerika Serikat, Tesla akan mengunjungi Indonesia pada awal 2021.

Luhut menegaskan, Indonesia tengah mengembangkan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) untuk mengurangi ketergantungan impor bahan bakar minyak (BBM).

“Tesla juga telah menyampaikan minat yang kuat untuk berinvestasi di Indonesia. Mereka akan lakukan kunjungan di tahun depan bulan Januari," ungkap Luhut dalam Public Launching KBLBB secara virtual, Kamis (17/12).

Dia menuturkan, Indonesia memiliki potensi yang besar sebagai produsen kendaraan bermotor listrik berbasis baterai. Upaya pengembangan tersebut diharapkan dapat menjadi salah satu langkah strategis Pemerintah dalam pemulihan ekonomi di tengah pandemi.

Baca juga : BKPM-Polri Bersinergi Permudah Perizinan dan Keamanan Investasi

"Seperti Hyundai juga yang menanamkan investasi terkait kendaraan listrik. Sumber daya nikel, alumunium yang melimpah akan jadi modal dasar bagi pembangunan baterai," jelas Luhut.

Sebelumnya, dalam keterangan pers Kemenko Marves, Presiden RI Joko Widodo didampingi Luhut telah melakukan pembicaraan melalui telepon bersama CEO Tesla Elon Musk pada Jumat (11/12). Pembicaraan ini membahas mengenai peluang investasi perusahaan mobil listrik Tesla di Indonesia.

Kedua belah pihak bertukar pandangan mengenai industri mobil listrik dan komponen utama baterai listrik. Selain itu, Presiden RI Joko Widodo juga mengajak Tesla untuk melihat Indonesia sebagai launching pad Space X.

Dilansir Electreck, penjualan Tesla pada kuartal ketiga 2020 sebesar 181 ribu unit. Elon Musk berharap hingga akhir tahun 2020 pihaknya dapat memenuhi target 500 ribu unit. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik