Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
MENTERI Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Teten Masduki berharap para finalis Pahlawan Digital dan UKM Award menjadi role model pelaku UMKM di masa depan. Pasalnya, pelaku UKM ke depan adalah orang-orang yang mampu membangun inovasi bisnis dan menciptakan keunggulan produknya.
"Saya berharap para finalis menjadi partner kami untuk mengembangkan UMKM di masa depan. Di tengah pandemi ini ternyata banyak sekali muncul UKM yang kreatif. Saya memberi apresiasi yang setinggi-tingginya untuk mereka," ungkapnya dalam acara Ngopi Bareng Teten Masduki Bersama Finalis UKM Award dan Pahlawan Digital 2020 secara virtual, Selasa (15/12).
Teten mengatakan, perlu lompatan ke depan untuk mengembangkan UKM. Tantangan pengembangan UKM sangat besar, sebab mayoritas jumlah UKM adalah usaha mikro, sedangkan e-commerce dalam negeri dipenuhi produk impor, sementara ekspornya rendah.
"Ini menjadi tantangan besar, kita harus siapkan produk UKM unggulan disertai model bisnis yang inovatif agar memiliki daya saing," kata Teten.
Ia menambahkan, UKM ke depan harus memiliki keunggulan domestik, menerapkan teknologi digital untuk memperluas pasar dan memudahkan mengelola usaha. Teten menegaskan, tidak bisa lagi usaha kecil-kecil dengan daya saing rendah. Harus ada konsolidasi produk.
Baca juga : BPS: IPM Indonesia Tahun Ini tidak Biasa
"UMKM harus masuk dalam bagian rantai pasok dan bergerak bersama dengan menjalin kemitraan. Kalau berhadapan langsung dengan usaha besar pasti kalah," ujarnya.
Perlu diketahui, Kemenkop UKM belum lama ini menyelenggarakan program Pahlawan Digital UKM dan UKM Award 2020 untuk menjaring para pelaku usaha muda yang melakukan inovasi dan membangun keunggulan produk daerahnya.
Sebanyak 10 inovator muda menjadi pemenang Pahlawan Digital UMKM, yaitu Kopral, Restoku, Belanjaikan.com, Femalepreneur.id, Krealogi, Bonsay, Credibook, Chatbiz.id, Auto Pilot Store, dan Mantab.id.
Penerima penghargaan UKM Award 2020, yaitu CV Adi Daya Group (Jawa Tengah), CV Jokopi Indonesia, (Jawa Timur), Koperasi Jasa Noto Wono (D.I. Yogyakarta), Koperasi Mandiri Karya Madani (Kulaku Indonesia) dari Sumatera Selatan, PALA Nusantara (Jawa Barat), PT Cloud Hosting Indonesia (Riau), PT Kampung Marketerindo Berdaya (Jawa Tengah), PT Kreasi Karya Raya (Jawa Timur), PT Pavettia Nuansa Alami (Jawa Barat), Sirtanio Organik Indonesia (Jawa Timur). (OL-7)
MMS Group Indonesia (MMSGI) lewat anak usahanya PT Multi Harapan Utama (MHU) berhasil meraih tiga penghargaan bergengsi pada ajang TOP CSR Award 2025.
AKTOR Reza Rahadian mendapat penghargaan Excellent Achievement in Film dari Malaysia International Film Festival (MIFFest) 2025.
Program tebus karbon dan penghijauan dalam upaya menjaga kelestarian vegetasi hutan milik Peruri, termasuk penanaman lebih dari 10.000 pohon di 2024.
Penghargaan tersebut dinilai mencerminkan apresiasi dunia internasional yang terus meningkat terhadap sinema Indonesia.
PT Merak Chemicals Indonesia (MCCI), produsen Purified Terephthalic Acid (PTA) yang bergerak di sektor hulu industri tekstil, menerima penghargaan Best Liaison Contact dari
Penghargaan ini menjadi simbol kolaborasi dunia industri dan dunia pendidikan, yang berperan penting mencetak SDM unggul di sektor pariwisata dan kuliner Indonesia.
Perluasan kerja sama dengan PT Pos Indonesia menjadi strategi bagi Kemenkop UKM untuk mengimbangi maraknya toko-toko atau ritel modern yang berpotensi mematikan usaha UMKM.
Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) terus berupaya memberikan program-program unggulan kepada wirausahawan sebagai bentuk dukungan.
Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) mengungkapkan salah satu syarat Indonesia menjadi negara maju adalah rasio wirausaha mencapai 4% dari jumlah angkatan kerja.
Pengembangan kapasitas SDM adalah kunci untuk mewujudkan UMKM yang berdaya saing dan mandiri.
Kata Teten, kampus diajak bekerja sama sebagai upaya untuk menjadikan civitas akademika ini sebagai pabrik wirausaha guna mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Penurunan jumlah koperasi karena Kemenkop UKM fokus terhadap pembenahan kualitas koperasi, khususnya koperasi sektor riil.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved