Headline

Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.

Fokus

Pasukan Putih menyasar pasien dengan ketergantungan berat

Sepekan, Rupiah Stabil Pada Kisaran Rp14.100 per USD

Despian Nurhidayat
04/12/2020 17:28
Sepekan, Rupiah Stabil Pada Kisaran Rp14.100 per USD
Nilai tukar(Ilustrasi)

PERKEMBANGAN indikator stabilitas nilai rupiah secara periodik yang di sampaikan Bank Indonesia (BI) menyebutkan selama sepekan atau dari 30 November sampai 4 Desember 2020, nilai tukar rupiah masih stabil berada pada level (bid) Rp14.100 per USD.

Diketahui bahwa pada Kamis (3/12), rupiah ditutup pada level (bid) Rp14.100 per USD. Sementara itu, yield SBN (Surat Berharga Negara) 10 tahun naik ke level 6,18%, DXY menguat ke level 90,71 dan Yield UST (US Treasury) 10 tahun turun ke level 0,906%.

"Per pagi ini, Jumat (11/9), rupiah dibuka pada level (bid) Rp14.100 per USD dan Yield SBN 10 tahun dibuka stabil 6,18%," ungkap Kepala Departemen Komunikasi Onny Widjanarko dilansir dari keterangan resmi, Jumat (4/12).

Lebih lanjut, aliran modal asing minggu pertama Desember 2020 mengalami penurunan. Hal tersebut terlihat dari premi CDS (Credit Default Swaps) Indonesia 5 tahun turun ke 66,88 bps per 3 Desember 2020 dari 71,29 bps per 27 November 2020.

Baca juga : Dolar AS Jatuh Ke Level Terendah Selama 2,5 Tahun

"Berdasarkan data transaksi 30 November – 3 Desember 2020, nonresiden di pasar keuangan domestik jual neto Rp2,55 triliun, dengan beli neto di pasar SBN sebesar Rp1,30 triliun dan jual neto di pasar saham sebesar Rp3,85 triliun," sambungnya.

Sementara itu, Berdasarkan data setelmen selama 2020 (ytd), nonresiden di pasar keuangan domestik jual neto sebesar Rp142,56 triliun.

Onny menegaskan bahwa BI akan terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait untuk memonitor secara cermat dinamika penyebaran covid-19 dan dampaknya terhadap perekonomian Indonesia dari waktu ke waktu.

"Serta langkah-langkah koordinasi kebijakan lanjutan yang perlu ditempuh untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan, juga menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap baik dan berdaya tahan," pungkas Onny. (OL-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Baharman
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik