Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PASAR Amerika Serikat pada hari Jumat lalu menguat dengan kenaikan +0,13% pada index Dow Jones, +0,24% pada index S&P500 dan +0,93% pada index Nasdaq. Perhatian dari investor AS tertuju pada risiko politik akibat konflik dari pemilu yaitu transisi pergantian presiden Donald Trump ke Joe Biden, dan optimisme dari perkembangan vaksin Covid-19. Harga emas terkoreksi cukup dalam dengan turun -1,32% ke level US$ 1.786 /troy oz.
Dari dalam negeri, kasus harian Covid-19 mencatatkan rekor baru pada hari Minggu kemarin dengan penambahan 6 267 kasus baru (Sabtu,5.418 kasus) dan rasio dari kasus terkonfirmasi/jumlah specimen test mencapai 20,2% (Sabtu 14,5% positive rate). Saat ini akumulasi kasus Covid-19 berjumlah 534.266 kasus, dengan pasien sembuh sebanyak 445.793 pasien (83,5% recovery rate).
"Dengan kembali melonjaknya kasus Covid, dikhawatirkan pemerintah akan kembali memberlakukan PSBB ketat," kata Head of Equity Research, Strategy, Banking, Consumer (Staple) Samuel Sekuritas Indonesia Suria Dharma, Senin (30/11).
Pagi ini Indeks Harga Saham Gabungan perdagangan Senin (30/11) dibuka terkoreksi pada level 5.779,67 (-0,06%) dibandingkan penutupan Jumat pekan lalu di level 5.783,34. Setelah 30 menit pertama pembukaan, indeks terkontraksi atau -0,68% di level 5.748,93.
Pekan lalu IHSG menguat +3.,8% secara mingguan dan +0,41% secara harian pada Jumat lalu ke level 5.783,34 dengan investor asing mencatatkan net sell atau aksi jual sebesar Rp 943,04 miliar.
"Yang dapat diperhatikan dari sentimen lokal adalah kekhawatiran akan kebijakan pemerintah untuk menanggapi melonjaknya kasus baru Covid-19," kata Suria.
baca juga: Pengendalian Produksi DOC Final Stock Positif Bagi Peternak
Dari data ekonomi pekan ini yang dapat diperhatikan akan ada rilis data Markit Manufacturing PMI sebelumnya 47,8, Indeks Kepercayaan Bisnis/Business Confidence, sebelumnya 102,9 dan rilis data inflasi sebelumnya 1,44% yoy, 0,07% mom. Pagi ini pasar regional dibuka menguat dengan indeks Nikkei +0,46% dan Kospi +0,1%.
"Untuk IHSG pada hari ini kami perkirakan untuk menguat mengikuti sentimen regional, namun tetap masih ada risiko dari aksi profit taking," tutup Suria. (OL-3)
Kawasan Canggu kian dilirik investor dunia sebagai aset investasi potensial, tak hanya untuk masa kini tetapi juga jangka panjang.
Pemerintah Indonesia terus berupaya menggaet investor asal Korea Selatan. Langkah teranyar dilakukan melalui penyelenggaraan Gwangyang Business Forum 2025.
OJK mencatat, per 31 Juli 2025, IHSG menguat ke level 7.484, membukukan kenaikan 5,71% ytd.
Tokenize Indonesia, sebuah inisiatif akselerator yang diinisiasi BRI Ventures, Saison Capital, dan Coinvestasi, secara resmi menggelar rangkaian workshop.
PT Allianz Global Investors Asset Management Indonesia, sebuah perusahaan manajemen investasi, secara resmi mengumumkan kemitraan strategis dengan Standard Chartered Indonesia.
MAYORITAS investor pemula merasa kebingungan saat memulai saham apa yang dipilih, kapan membeli, bagaimana mengelola risiko, dan siapa yang bisa dipercaya untuk bertanya.
PT BNI Sekuritas mengumumkan pencetakan rekor dari Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri) sebagai Perusahaan Sekuritas yang Melakukan Perdagangan Langsung Saham dengan Nasabah Terbanyak.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatat sejarah dengan menembus level psikologis 8.000 pada perdagangan Jumat (15/8).
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Kamis 14 Agustus 2025, dibuka menguat 29,63 poin atau 0,38% ke posisi 7.922,54.
Tren positif indeks harga saham gabungan (IHSG) berlanjut dengan melonjak 2,4% ke level 7.792 pada penutupan perdagangan Selasa (12/8).
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Rabu 13 Agustus 2025, dibuka menguat 54,39 poin atau 0,70% ke posisi 7.846,09.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin, 11 Agustus 2025, dibuka menguat 62,16 poin atau 0,83% ke posisi 7.595,55.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved