Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Strategi Produsen Baja Ringan Bertahan di Masa Pandemi

Mediaindonesia.com
28/11/2020 22:15
Strategi Produsen Baja Ringan Bertahan di Masa Pandemi
Direktur Marketing PT Alsun Suksesindo Nicolas Kesuma(Ist)

PANDEMI Covid-19 memberi pukulan yang cukup telak pada sektor konstruksi, khususnya di bidang properti. Tingginya biaya operasional yang ditanggung para pelaku usaha bisnis selama pandemi, tidak sebanding dengan pemasukan karena tingkat penjualan yang ikut turun.

Dalam kondisi seperti saat ini, pelaku usaha konstruksi juga harus jeli melihat peluang. Hal itu disampaikan Nicolas Kesuma, Direktur Marketing PT Alsun Suksesindo usai menerima penghargaan di ajang Housing Estate Award 2020 yang digelar di Hotel Santika, Teraskota, Tangerang Selatan, awal pekan ini lalu.

"Strategi mengatasi masalah saat pandemi ini yang pertama adalah melihat dan menganalisa costing. Usahakan semua linier bisnis itu jangan sampai ada costing yang berlebihan. Kedua karena pandemi cukup panjang, 2021 itu kita mengharapkan rebound. Terakhir adalah dengan melihat porsi pasar medical yang lebih besar,” jelas Nicolas.

Ia menerangkan, saat ini atensi pemerintah lebih besar ke penanganan kesehatan termasuk pembangunan tempat isolasi dan observasi pasien Covid-19. Karena itu, semua produk yang berkaitan dengan bangunan diharapkan bisa melihat hal itu sebagai sebuah peluang baru.

“Kita melihat growth atau pertumbuhan di sisi medical itu cukup tinggi. Rangka atap baja ringan tidak hanya digunakan di perumahan saja tapi bangunan-bangunan rumah sakit. Jadi bagaimana strategi kita bisa melebarkan sayap ke segmen lain,” jelasnya lagi.

Pada Housing Estate Award 2020, salah satu produk PT Alsun Suksesindo yang mendapat penghargaan adalah panel insulated dengan coating anti bacterial yang secara khusus digunakan dalam pembangunan fasilitas isolasi dan observasi bagi rumah sakit Covid-19. Di masa pandemi, permintaan produk sandwich panel anti bacterial ini bahkan naik sampai 200 persen. (RO/R-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya